Warga Desa Mundurejo Mengancam
Muhammad Misnadi, warga Desa Mundurejo mengatakan bahwa aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap kasus yang menimpa kepala desa mereka.
“Warga kompak menutup dan menyegel balai desa Mundurejo, karena percuma mas, tidak ada kepala desanya. Kami melakukan ini sebagai bentuk protes supaya kepala desa kami di keluarkan atau penangguhan penahanan disetujui mas,” ujar Misnadi.
Masih Misnadi, bahwa jika ada yang secara sengaja membuka segel atau merusak portal bambu, massa akan melakukan aksi yang lebih besar lagi.
“Segel ini dilakukan sampai kepala desa kami dibebaskan atau dipulangkan pak dan hanya Pak Edi yang harus membukanya. Jika ada yang sengaja merusak atau membuka segel, kami akan pasang lagi dan lebih besar lagi,” terangnya.
