Pidie – Jempolindo.id – Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto kini dinobatkan sebagai bagian warga Aceh. Penobatan itu dilangsungkan melalui upacara adat Peusijuk, atau tepung tawar, sebagai tanda selamat datang.
Acara peusijuk Pj Bupati Pidie dilaksanakan di kediaman Ketua Partai Nasional Demokrasi (NasDem) Aceh, H Teuku Taufiqulhadi, di Krueng Semiden, Pidie Provinsi Aceh, Minggu (21/08/2022).
Prosesi peusijuk dilakukan oleh tokoh adat Pidie, Tengku Abd Hadi, Tengku Abd Wahab dari Dayah Krueng Seumiden, Pidie juga Tengku M Indra dari Dayah Almubaraqah, Lamkawe, Kembang Tanjung, Pidie Jaya.
Usai prosesi peusijuk, Ketum Nasdem Aceh, Teuku Taufiqulhadi mengatakan, mengundang Pj Bupati Pidie lebih sebagai personal, lantaran dirinya pernah mengenyam pendidikan dan menetap di Kabupaten Jember, Jawa Timur, daerah asal Pj Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto, yaitu desa berdekatan namanya desa Bangsal Sari, Jawa Timur.
“Lon lahe di sino (saya lahir disini), kemudian saya menjadi dewasa dalam pendidikan dan ilmu politik di Jember, Jawa Timur, sehingga masyarakat Jember memberi kesempatan kepada saya untuk menjadi anggota DPR-RI,” kata Taufiqulhadi.
Dia berharap, agar masyarakat Pidie bisa menerima dan mendukung Wahyudi Adisiswanto, untuk memimpin Pidie agar bisa membuat perubahan besar dalam ekonomi dan pembangunan.
Sementara, Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto dalam pidatonya menyebutkan bahwa dirinya menjadi Pj Bupati tanpa partai, karenanya dirinya ingin membangun Pidie dengan merangkul semua partai.
Wahyudi mengisahkan sejarah pergaulan antara Taufiqulhadi dengan dirinya pernah satu kampus di Jember, kemudian dia menyebut bahwa Taufiqulhadi bisa tumbuh berkembang di Jember, sehingga dirinya sangat yakin bisa membangun Pidie dari segala hal.
“Saya bangga dan senang sekali diterima disini dengan penuh adat istiadat, ini tidak terlupakan bagi saya dan istri saya,” kata Wahyudi Adisiswanto.
Acara peusijuk Wahyudi, juga dihadiri oleh para alim ulama, tokoh masyarakat Pidie juga dari kader partai NasDem sekitar lima ratusan tamu dari masyarakat setempat.(#)