Jember, Jempolindo.id – Ulah sekelompok pemuda (Geng Motor) yang mengendarai sekitar 6 motor, membuat geram Warga Dusun Krajan Desa Tanggul Wetan Kecamatan Tanggul Jember, pada Minggu (30/3/2025) dinihari, sekitar pukul 00.30 WIB,
Tanpa sebab, sejumlah warga, pemuda, termasuk anak-anak yang saat itu sedang memainkan musik patrol, untuk membangun warga untuk sahur, tiba-tiba didatangi kelompok Geng Motor.
Gerombolan bermotor itu diperkirakan berjumlah 10 sampai 12 orang, menggunakan penutup kepala (masker), tiba tiba menyerang warga.
“Kami bersama 6 teman lainnya, sedang patrol, untuk membangunkan warga sahur,” kata sumber media ini.
Saat itu beberapa warga, bersama anak kecil kelas 1 SD yang ikut bersama bapaknya, bersamaan malam Ramadhan terakhir, berswafoto di pertigaan pak Jenggot Tanggul, tiba-tiba didatangi gerombolan tersebut.
Saat berswafoto, gerombolan pemuda yang naik motor, berhenti dan menantang berkelahi. Gerombolan pemuda itu menantang berkelahi, sambil mengayunkan roti kalung (salah satu jenis senjata) ke salah satu warga.
“Jadi saat bilang ayo kalau berani berkelahi itu, salah satu gerombolan sambil mengayunkan roti kalung dan mengenai warga, tidak hanya itu, beberapa diantaranya juga mengeluarkan belati panjang ukuran 40 senti meteran,” jelasnya.
Mendapat serangan mendadak, beberapa warga lainnya, langsung melakukan perlawanan, sehingga membuat geng motor memacu sepedanya menuju arah Jember. Warga berusaha mengejar gerombolan yang lari itu.
“Suasana sempat mencekam, ketika mereka kabur, beberapa warga melakukan pengejaran, pas di depan dealer, salah satu gerombolan berhasil ditendang pedagang pasar, sehingga terjatuh dan diamankan warga,” jelasnya.
Tak ayal, salah satu pelaku yang berhasil diamankan, menjadi bulan-bulanan warga.
“Warga yang jengkel sempat menghajar pelaku, kemudian mengamankan. Pemuda sepertinya berasal dari Gambirono, sedangkan yang lain langsung kabur ke arah timur,” ujarnya.
Akibat ulah gerombolan geng motor, 2 warga mengalami luka, diantaranya ADL siswi kelas 1 SD, yang ikut patrol bersama bapaknya, mengalami luka di bagian dagu. Sedangkan paman korban terkena sabetan roti kalung di wajah dan dagu.
ApaUlah Geng Motor
Sementara, Kapolsek Tanggul Iptu Husnun Ridho, saat dikonfirmasi mengaku belum mendapat laporan.
“Saya belum mendapat laporan, ini masih perjalanan ke Tanggul, mau saya cek dulu dan nanti saya kabari,” ujar Kapolsek.
Beberapa saat, media ini mencoba menghubungi Husnun, melalui phone selulernya, namun belum ada balasan. (MMT)
 yang mengendarai sekitar 6 motor, membuat geram Warga Dusun Krajan Desa Tanggul Wetan Kecamatan Tanggul){kind=link}