Jember – Jempolindo.id – Tuntutan warga Desa Kasiyan Timur Kecamatan Puger Jember, untuk mendapatkan Wilayah Tambang Khusus, ahirnya direspon Pemkab Jember. Hal itu terkuak saat perwakilan Persatuan Tumangan Gunung Sadeng (PTGS) bertandang menjumpai Sekretaris Daerah Kabupaten Jember Ir Mirfano, di ruang kerjanya, pada Senin (05/09/2022) pukul 12.00 WIB.
Seperti diketahui, sebelumnya PTGS telah menggelar deklrasi damai, terkait tuntutan warga untuk turut serta mengelola Kawasan Pertambangan Gunung Sadeng Puger, pada Minggu (20/08/2022) baru lalu.
Seperti dijelaskan Kades Kasiyan Timur Harianto, bahwa perjuangan yang dilakukan bersama PTGS, agar masyarakat Desa Kasiyan Timur mendapatkan kepastian hak dalam mengelola pertambangan batu kapur, yang selama ini telah menjadi kehidupan pengrajin Tumangan.
“Bagi kami, kepastian hak mengelola Wilayah Tambang Khusus, akan sangat berdampak pada aktivitas para penambang tradisional,” tuturnya
Setidaknya, kata Hariyanto, terdapat sekitar 500 kepala keluarga, warga Desa Kasiyan Timur yang menggantungkan hidupnya dari usaha pertambangan tradisional, yang belakangan aktivitasnya terganggu dengan adanya pertambangan modern di Gunung Sadeng, sehingga sebagian besar usaha masyarakat penambang batu kapur tradisional, mengalami gulung tikar.
“Karenanya, kami sangat berharap Bupati Jember bersedia mengabulkan keinginan warga,” tandasnya.
Perwakilan PTGS Holili mempertegas pernyataan Kades Kasiyan Timur Hariyanto, bahwa para pengelola tumanyan membutuhkan bahan baku yang murah, sehingga tidak merugikan para pengrajin.
“Kami hanya ingin, para penambang tradisional yang selama ini hidupnya bergantung dari mengelola Tumangan, masih punya kesempatan berusaha, sehingga hak – hak hidupnya tidak terampas,” tegasnya.
Menanggapi keinginan warga desa Kasiyan Timur Kecamatan Puger itu, Sekdakab Jember Ir Mirfano mengatakan, pada dasarnya Pemkab Jember mengakomodir keinginan warga itu.
“Untuk memperoleh ketersediaan bahan baku murah dan mudah untuk pengrajin tumangan tradisional, pemkab akan berkoordinasi dengan PT Imasco, agar disediakan bahan baku yang murah untuk para penambang tradisional,” jelasnya.
Jika keinginannya untuk mendapatkan wilayah tambang khusus, Mirfano menegaskan agar Warga juga mempersiapkan segala kebutuhan terkait sarana prasarana penambangan.
“Pak Kades kan bisa menganggarkan dari APBdes, untuk membeli alat berat yang dibutuhkan buat operasional penambangan. Toh nantinya yang menikmati juga rakyat Kasian Tmur,” kata Mirfano
Mirfano menambahkan, hasil pembicaraan bersama PTGS akan segera disampaikan kepada Bupati Jember Ir H Heny Siswanto ST IPU, untuk ditindak lanjuti. (Gito)