JEMBER – Tradisi petik Padi sebelum panen raya masih di lakukan oleh masyarakat Dusun Wuluhan desa Dukuh depok kecamatan Wuluhan, pada acara Petik Padi kali ini turut hadir Bupati Ir H Hendy Siswanto ST IPU beserta rombongan, Muspika kecamatan Wuluhan dan para jajaran kepala OPD Pemkab Jember, pada hari Sabtu ( 19/03/2022) Siang.
Menurut Ketua Gabungan Kelompok Tani ” Suka Maju” sekaligus Ketua Kelompok Tani “Rukun Tani” Desa Dukuh Dempok Kecamatan Wuluhan Khoirul Anam, tradisi petik padi biasa dilakukan menjelang panen raya.
“Tradisi ini sebagai bentuk rasa syukur kami sebagai petani, atas panen padi yang sudah dilimpahkan,” ujarnya.
Untuk membantu meningkatkan pendapatan petani, Anam juga menyampaikan harapannya agar infrastruktur jalan segera diperbaiki, sehingga petani yang mengangkut hasil panennya dan pedagang, tidak lagi beralasan karena jalan rusak.
“Alhamdulillah, katanya saya dengar, tahun ini pemkab Jember sudah mulai akan menyelesaikan pembangunan jalan,” ujarnya.
Namun, Anam berharap agar juga dibuatkan drainase sepanjang 1200 meter, sehingga tidak membuat jalan yang sudah bagus menjadi cepat rusak.
“Saya kira kalau jalannya sudah bagus tetapi belum dibuatkan drainase, akan jadi cepat rusak, yang penting badan jalannya terselamatkan,” ujarnya.
Terkait penanganan pupuk, menurut Anam juga sudah tertanggulangi, meski sempat terjadi keterlambatan.
“Karena memang ada sedikit miskomunikasi, tetapi setelah kami koordinasikan, untuk mempercepat pendistribusian pupuk, ahirnya sudah tidak ada lagi ada keluhan,” ujarnya.
Anam juga meminta, agar Pemkab Jember mencarikan jalan kaluar atas harga gabah yang biasanya ajlog pada saat panen raya
“kami yakin, dengan kemampuan dan jaringan Pemkab Jember tentu permasalahan yang dihadapi petani dapat terbantu,” tegasnya
Bupati Jember Menjawab
Menjawab harapan Petani Wuluhan, Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU menegaskan, bahwa Kecamatan Wuluhan akan dijadikan Role Model, sehingga dapat ditiru oleh Kecamatan lainnya.
“Kita akan arah semua kegiatan ke Kecamatan Wuluhan, agar masyarakat Wuluhan dapat meningkatkan taraf hidupnya.
Khususnya petani, Hendy berharap agar petani bisa merubah pola pikirnya, tidak lagi hanya menjual padi tetapi lebih meningkatkan diri bisa menjual beras.
“Sehingga, ada nilai tambahnya, kalau terus menjual gabahnya saja, saya kira sulit untuk meningkatkan taraf hidupny,” tegasnya.
Hendy juga menjelaskan bahwa untuk menyelesaikan masalah di Kabupaten Jember harus diselesaikan secara gotong royong.
“Dengan semangat kebersamaan itu, maka kita akan cepat menyelesaikan permasalahan yang ada,” ujarnya.
Hendy berharap, Masyarakat Wuluhan mulai memperhatikan kelangsungan lahan pertanian, dengan tidak hanya bergantung kepada pupuk kimia, karena unsur hara lahan pertanian di Kabupaten Jember sudah mulai berkurang.
“Karenanya kami dorong untuk menggunakan pupuk organik, sehingga dapat memperbaiki struktur tanah,” jelasnya.
Disamping itu, untuk membantu meningkatkan taraf hidup buruh tani, pemkab Jember, kata Hendy telah memprogramkan mengikutsertakan buruh tani dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
“Sekitar 10000 buruh tani akan kita ikutkan program BPJ Ketenagakerjaan,” tandasnya.
Lebih lanjut, Hendy berpesan agar budaya Petik Padi dipertahankan
“Karena ini adalah budaya bangsa yang harus kita rawat,” tutupnya. (Agung)