22 C
East Java

TMMD di Desa Plalangan, Bupati Jember: Peran TNI Entas Kemiskinan 

Jember, Jempolindo.id – TNI Manunggal Membangun Desa, merupakan sinergi antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, bersama masyarakat, sebagai terobosan pembangunan pedesaan, dengan peningkatan infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat.

Bupati Jember Muhammad Fawait, menyampaikan pernyataan tersebut, saat pembukaan Pembukaan TMMD Ke 124, di Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember.

Hadir dalam giat itu, Dandim 0824/Jember Letkol Arm Indra Ardiyansyah, seluruh jajaran OPD, Kapolres Jember, Camat, Kades seluruh kecamatan Kalisat beserta tamu undangan.

“Kita tahu, bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Jember masih tinggi. Dan sebagian besar berada di pedesaan,” katanya.

Karenanya, TMMD sebagai program nasional, memberikan andil dalam turut serta, berupaya menanggulangi permasalahan kemiskinan, di kabupaten Jember.

“TMMD kali ini membangun infrastruktur jalan, rumah tidak layak huni, serta pembangunan lainnya,” katanya.

Pada kesempatan itu, juga turut terlibat OPD Kabupaten Jember, diantaranya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember, dengan mengajak JFC untuk berperan serta.

“Dalam menyelesaikan permasalahan yang ada, kita tidak bisa sendirian, perlu kebersamaan, termasuk Dinas Pariwisata juga kita ajak,” jelasnya.

Dandim 0824/Jember: Peran TNI Manunggal

Menurut Dandim 0824/Jember Letkol Arm Indra Andriansyah menjelaskan bahwa TMMD merupakan wujud kolaborasi dan sinergitas, antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan Masyarakat.

“Yang terpenting dalam kegiatan ini adalah menumbuhkan semangat gotong royong, bersama masyarakat. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing,” ujarnya.

Dalam kegiatan itu, terdapat 150 personil yang terlibat terdiri dari TNI, Polri dan masyarakat.

“Target pekerjaan diharapkan selesai selama sebulan, pada tanggal 4 Juni, sudah kita tarik semua,” tegasnya.

Peran DPMD Kabupaten Jember

Kepala DPMD Kabupaten Jember Adi Wijaya menjelaskan, dalam pelaksanaan kegiatan itu, pihaknya bekerjasama dengan Bepekab, untuk mengindentifikasi desa sasaran.

“Yang menjadi sasaran dalam Desa dengan katagori maju mandiri, berdasarkan Koordinasi dengan Kodim Jember, ditentukan desa terendah, yakni Desa Pelalangan,” ujarnya.

Anggaran dikoordinasikan oleh Bapekab, yang bersumber dari anggaran pemerintahan pusat dan dadi OPD Kabupaten Jember.

“Kewenangan kami, mengkoordinasikan kegiatan operasional, sedangkan pengelolaan anggaran difasilitasi oleh Bapekab, dikoordinasikan dengan teman teman Kodim,” paparnya.

Peran Dinsos Jember

Kepala Dinsos Jember Ahmad Helmi, pihaknya turut mendukung kegiatan TMMD, dengan harapan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di Desa Pelalangan.

“Nanti akan lakukan asesmen, melakukan pendataan, masyarakat yang layak mendapatkan bantuan, untuk kita sampaikan kepada pemerintah pusat,” jelasnya.

Pesan PUPR Cipta Karya Jember

Kepala Dinas PUPR Cipta Karya Kabupaten Jember Rahman Anda, menjelaskan bahwa pihaknya membantu pembangunan RTLH sebanyak 30 unit, 3 unit MCK, dan PJU 30 titik.

“Termasuk pembangunan Joging track, sepanjang 450 meter, dengan lebar 1,5 meter,” ujarnya.

Kades Pelalangan Berterimakasih

Kepala Desa Plalangan Sofyan ZM, berterimakasih atas pelaksanaan kegiatan TMMD di Desa nya.

“Dengan kegiatan TMMD ini, maka kami harapkan akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat,” katanya.

Diantaranya, Pembangunan Joging Track, Sofyan berharap dapat meningkatkan kegairahan masyarakat dalam berolahraga.

“Semoga, akan lahir atlet yang berprestasi, baik ditingkat daerah hingga nasional,” katanya.

Selain itu, Sofyan berharap ada perhatian pemerintah terhadap pembangunan jalan di desa, yang selama ini belum ada perhatian.

“Disini ada jalan yang merupakan akses masyarakat, keluar desa lainnya. Namun, sejak era Pak Jalal (Mantan Bupati Jember MZA Djalal) belum mendapatkan perhatian lagi,” ujarnya. (Slmt)

- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img