17.3 C
East Java

TKD Rambigundam Terbit Sertifikat Pemdes Gugut, Kok Bisa ?

Jember _ Jempolindo.id _ Tanpa sebab yang jelas  TKD Rambigundam, Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember, Jawa Timur,  seluas 18,3 ha, BPN Jember menerbitkan sertifikat atas nama Pemdes Gugut BPN Jember pada tahun 2023.

Baca juga : TKD Purwoasri Diklaim Warga

Mendapati adanya pengalihan sertifikat TKD (Tanah Kas Desa) itu, Kepala Desa Rambigundam Mangsur, menyampaikan keluhannya kepada Jempolindo, pada Senin (10/4/2023).

Jempolindo, jember, tkd rambigundam, pemdes gugur, sertifikat
Kepala Desa Rambigundam Mangsur

Padahal,  menurut Mangsur, data yang ada, Pemdes Rambigundam telah mengelola TKD tersebut selama kurang lebih 63 tahun.

“Permasalahan TKD tersebut, sebenarnya sudah dilakukan mediasi, baik oleh Muspika Rambipuji, Dispemades Kabupaten Jember bahkan sampai ke DPRD Jember,” terangnya

Mangsur menjelaskan,  meski sudah beberapa kali dilakukan mediasi oleh para pihak, namun permasalahan tersebut tak kunjung ada titik termunya.

“Secara hak, TKD itu milik Pemdes Rambigundam, maka sampai hari ini kami masih mengelola tanah TKD tersebut,” jelasnya

Guna mencari kebenaran informasi tersebut, beberapa awak media menhubungi Kades  Gugut Pusrianto, di ruang kerjanya. Senin (10/4/2023).

Kepala Desa Gugut Pusrianto

Pusrianto membenarkn, bahwa  TKD tersebut sekarang sudah terbit sertifikat atas nama Pemdes Gugut.

“Yang menjadi dasar pengajuan sertifkat kepada  BPN Jember, karena berdasarkan data krawangan dan petikan leter C, yang ada di Desa Gugut, tanah tersebut masih milik pemdes Desa Gugut,” terangnya.

Namun, Pusrianto juga mengakui, bahwa sejak tahun 1960 sampai hari sekarang, TKD tersebut masih dikelola oleh Pemdes Rambigundam.

“Sekarang lahan tersebut masih ditanami tebu oleh Pemdes Rambigundam,” imbuhnya.

Sedangkan, di tempat terpisah, Kasi penetapan hak atas tanah di BPN Jember, Hoirul,  ketika ditanya terkait penerbitan sertifikat TKD. melalui sambungan selulernya  mengatakan, bahwa pihak BPN masih melakukan penelusuran.

“Terkait dengan persoalan tersebut, kami masih mau kordinasi dengan kepala BPN Jember dulu,” tutupnya. (Gito)

Table of Contents
- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img