Tips Bangkit Dari Keterpurukan Ekonomi

Loading

Jempolindo.id _ Problem Ekonomi acapkali menjadi masalah dalam hidup seseorang, sehingga dapat menyebabkan ketentraman hidupnya terganggu, atau bahkan berantakan.

Ketika, ekonomi mengalami keterpurukan, maka sama artinya sedang mengalami masalah keuangan. Penyebabnya bisa beragam, mungkin usahanya bangkrut, pertanian gagal panen, atas bahkan mengalami pemutusan hubungan kerja.

Dalam situasi yang sulit apa yang bisa dilakukan ?

Barangkali tak sedikit orang yang memilih jalan pintas, yang sama sekali tak diharapkan, melakukan tindak kriminal, atau bahkan bunuh diri.

Lantas, apakah jalan yang ditempuh itu bisa menyelesaikan masalah ? Tentu saja, jika pilihannya salah, maka justru akan menyebabkan datangnya masalah

Jika memilih jalan dengan melakukan tindak kriminal, sudah barang tentu, cepat atau lambat, akan berhadapan dengan hukum, yang ujungnya penjara.

Atau, jika pilihannya bunuh diri, karena dianggapnya  merupakan jalan keluar terbaik, maka juga akan mendatangkan masalah bagi keluarga yang ditinggal, atau bahkan akan berhadapan dengan sangsi akhirat, bagi pemeluk agama yang menyakini.

Lantas bagaimana agar dapat keluar dari jeratan masalah ekonomi yang sedang menimpa?

Mau tahu, trik terbaik menghadapi kesulitan ekonomi yang sedang dihadapi. Berikut ini tulisan yang dihimpun dari berbagai sumber, dan sedikit bumbu pengalaman pribadi.

Introspeksi Diri

Segera lakukan evaluasi, dengan menganalisa apa sebenarnya penyebab dari keterpurukan itu.

Tidak semua masalah yang terjadi akibat dari kesalahan diri sendiri, bisa jadi memang dampak dari ekonomi global, yang sedang memburuk

Tetapi jika memang kesalahannya karena faktor kesalahan pribadi, maka sebaiknya segera berbenah.

Mendekatkan Diri Kepada Tuhan

Bagi bangsa Indonesia, tentu saja sebagian besar adalah manusia beragama.

Apapun agama dan keyakinan nya, tentu menyakini bahwa diatas segala sesuatu ada Tuhan, sebagai sumber dari kehidupan, maka dengan berdoa dan beribadah, meminta petunjuknya, jiwa akan lebih tenang.

Ketika jiwa tenang, maka akal menjadi jernih dalam memahami persoalan yang sedang dihadapi. Sehingga dapat menemukan jalan keluar terbaik.

Memupuk Semangat

Semangat adalah kondisi kejiwaan seseorang, yang dapat sangat berpengaruh terhadap praktek kehidupan.

Kegagalan, keterpurukan, biasanya akan mendatangkan kondisi kejiwaan yang lesu dan kurang bergairah.

Untuk itu, maka tumbuhkan kembali semangat, dan buang jauh – jauh segala hal yang bisa membuat patah semangat.

Yakini bahwa dunia belum kiamat. Karenanya, masih banyak jalan yang terbuka dan terbentang luas di depan.

Jalin Silaturahmi

Silaturahmi, merupakan hubungan antara sesama manusia, yang diyakini dapat menambah dan membuka pintu  rejeki.

Bersilaturahim dengan sanak saudara, teman atau siapapun yang dianggap bisa diajak saling bertukar pikiran, akan membuka pintu keajaiban.

Sampaikanlah permasalahan yang sedang dihadapi, bisa jadi saudara atau teman punya solusi.

Paling tidak, dengan cara menyampaikan permasalahan, beban pikiran akan sedikit berkurang.

Rubah Gaya Hidup

Dalam situasi yang serba sulit, adalah sudah sepatutnya segera merubah gaya hidup, menyesuaikan dengan kemampuan yang ada.

Buang jauh jauh pola hidup yang membutuhkan anggaran besar, menyesuaikan dengan kemampuan yang ada, tanpa harus membuat buat.

Rencanakan Kebutuhan Keuangan

Mulailah membuat rencana keuangan, yang rasional, sejak dari Kebutuhan harian, bulanan hingga tahunan.

Sisihkan Untuk Menabung

Lakukan pemangkasan anggaran, sehingga yang paling minimal. Dengan demikian berharap masih ada yang bisa digunakan untuk menabung.

Uang tabungan, menjadi faktor penting bukan saja sebagai investasi masa depan, tetapi juga untuk menanggulangi kebutuhan mendesak, yang diluar rencana.

Fokus Pada Satu Bidang

Kesulitan yang sering dihadapi oleh yang sedang terpuruk, biasanya gagal fokus.

Terlalu banyak ide, sehingga menyebabkan semakin banyak pikiran yang mengaburkan tujuan untuk menanggulangi permasalahan.

Untuk itu, sebaiknya fokus saja pada satu bidang yang hendak ditekuni, dan diyakini dapat menjadi jalan keluar dalam menanggulangi permasalahan yang sedang dihadapi.

Selesaikan Hutang

Jika akibat dari keterpurukan itu menyebabkan masalah hutang, maka selesaikanlah secara bertahap, sehingga tidak menambah  beban.

Hutang seringkali bisa mengganggu pikiran, yang menyebabkan orang gagal fokus. Karenanya, selesaikan dari hutang yang terbesar. Tidak seluruhnya diselesaikan, tetapi bisa dilakukan secara berangsur.

Kalau ada keterlambatan, komunikasikan dengan baik kepada orang yang memberi hutang, sehingga mereka mengerti keadaan yang sedang dihadapi. Tetapi yakinkan bahwa tidak ada niatan untuk tidak membayar hutang.

Sekali lagi, jangan lupa berdoa dan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan senantiasa memohon petunjuknya. (MMT)

Table of Contents