15.3 C
East Java

Tiga Sekolah Dasar di Jember Terdampak Bencana Pemkab Jember Turun Tangan 

Loading

Jember – Jempolindo.id – Beberapa hari terakhir, Kabupaten Jember dilanda hujan dengan intensitas cukup tinggi. Akibatnya, tiga sekolah dasar di Jember terdampak bencana.

Berdasar informasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, tiga sekolah dasar negeri itu diantaranya, SDN Gelang 07 Kecamatan Sumberbaru, SDN Mojomulyo 02 Kecamatan Puger dan SDN Badean 01 Kecamatan Bangsalsari.

Masing – masing mengalami kerusakan berbeda. Seperri keterangan Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Hadi Mulyono, SDN Mojomulyo 02 Puger, halaman sekolah tergerus air sehingga mengalami erosi dan tanah longsor.

Sedangkan SDN Badean 01 Bangsalsari, eternit jatuh dan 4 lokal kelas SDN Gelang 07 Sumberbaru mengalami ambruk.

Tiga Sekolah Dasar, jember, terdampak bencana
SeD Negeri Gelang 07 Sumberbaeu yang sedang diperbaiki 

Atas kejadian itu, kata Hadi Mulyono, Dinas Pendidikan Jember segera melakukan penindakan secepatnya, dengan melakukan cek lokasi, bersama dengan OPD terkait, yakni Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember

“Atas arahan dari Bupati Jember, untuk cek lokasi dan mencari solusi yang cepat,” tegas pria, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Jember.

Agar air tidak masuk ke lokasi sekolah, Hadi Mulyono, telah dipasang penghambat air.

“Untuk sementara, kami memasang jumbo pack dengan pasir,” ujarnya.

Sedangkan untuk SDN Badean 01 Bangsalsari, akan segera dilakukan perbaikan menggunakan anggaran BOSDA

“Akibat jatuhnya eternit di SDN Badean 01 Bangsalsari, Alhamdulillah dengan anggaran BOSDA yang melekat di SD tersebut, akan segera dibetulkan secepatnya,” lanjutnya.

Terkait penanganan di SDN Gelang 07 Sumberbaru, kata Hadi Mulyono, Pemkab Jember bersama jajaran TNI, Polri, BPBD, dan Muspika setempat, memasang tenda.

“Sementara kegiatan belajar dan mengajar bisa tetap berjalan.Terima kasih kepada seluruh pihak sehingga penanganan ini dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hadi Mulyono memberikan arahan kepada kepala sekolah setiap sekolah, untuk melakukan pemetaan serta pemantauan, agar KBM bisa tetap berjalan dengan baik dan lancar.

Sementara itu, Kepala SDN Mojomulyo 02 Puger Zuhriyah Praharani, merespon sikap cepat tanggap yang dilakukan Pemkab Jember melalui Dinas Pendidikan Jember yang bersinergi dengan banyak pihak.

“Terima kasih Bapak Bupati, yang telah memberikan bantuan penahan longsor sehingga halaman sekolah kami dapat digunakan kembali dengan aman dan nyaman. Kami tunggu pelengsengan tahun depan,” ucapnya.

Ucapan terima kasih juga datang dari wali murid. Mengingat, dia sempat khawatir kejadian itu dapat mengganggu kegiatan belajar anaknya. Beruntung, segera ada tindak lanjut dari pemerintah dan banyak pihak termasuk para relawan bencana.

“Terima kasih atas bantuan ini pak (Bupati Jember, Red), Wes Wayahe Jember Keren,” tandas Subakir. (Agung)

Table of Contents

Loading

Jember – Jempolindo.id – Beberapa hari terakhir, Kabupaten Jember dilanda hujan dengan intensitas cukup tinggi. Akibatnya, tiga sekolah dasar di Jember terdampak bencana.

Berdasar informasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, tiga sekolah dasar negeri itu diantaranya, SDN Gelang 07 Kecamatan Sumberbaru, SDN Mojomulyo 02 Kecamatan Puger dan SDN Badean 01 Kecamatan Bangsalsari.

Masing – masing mengalami kerusakan berbeda. Seperri keterangan Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Hadi Mulyono, SDN Mojomulyo 02 Puger, halaman sekolah tergerus air sehingga mengalami erosi dan tanah longsor.

Sedangkan SDN Badean 01 Bangsalsari, eternit jatuh dan 4 lokal kelas SDN Gelang 07 Sumberbaru mengalami ambruk.

Tiga Sekolah Dasar, jember, terdampak bencana
SeD Negeri Gelang 07 Sumberbaeu yang sedang diperbaiki 

Atas kejadian itu, kata Hadi Mulyono, Dinas Pendidikan Jember segera melakukan penindakan secepatnya, dengan melakukan cek lokasi, bersama dengan OPD terkait, yakni Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember

“Atas arahan dari Bupati Jember, untuk cek lokasi dan mencari solusi yang cepat,” tegas pria, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Jember.

Agar air tidak masuk ke lokasi sekolah, Hadi Mulyono, telah dipasang penghambat air.

“Untuk sementara, kami memasang jumbo pack dengan pasir,” ujarnya.

Sedangkan untuk SDN Badean 01 Bangsalsari, akan segera dilakukan perbaikan menggunakan anggaran BOSDA

“Akibat jatuhnya eternit di SDN Badean 01 Bangsalsari, Alhamdulillah dengan anggaran BOSDA yang melekat di SD tersebut, akan segera dibetulkan secepatnya,” lanjutnya.

Terkait penanganan di SDN Gelang 07 Sumberbaru, kata Hadi Mulyono, Pemkab Jember bersama jajaran TNI, Polri, BPBD, dan Muspika setempat, memasang tenda.

“Sementara kegiatan belajar dan mengajar bisa tetap berjalan.Terima kasih kepada seluruh pihak sehingga penanganan ini dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hadi Mulyono memberikan arahan kepada kepala sekolah setiap sekolah, untuk melakukan pemetaan serta pemantauan, agar KBM bisa tetap berjalan dengan baik dan lancar.

Sementara itu, Kepala SDN Mojomulyo 02 Puger Zuhriyah Praharani, merespon sikap cepat tanggap yang dilakukan Pemkab Jember melalui Dinas Pendidikan Jember yang bersinergi dengan banyak pihak.

“Terima kasih Bapak Bupati, yang telah memberikan bantuan penahan longsor sehingga halaman sekolah kami dapat digunakan kembali dengan aman dan nyaman. Kami tunggu pelengsengan tahun depan,” ucapnya.

Ucapan terima kasih juga datang dari wali murid. Mengingat, dia sempat khawatir kejadian itu dapat mengganggu kegiatan belajar anaknya. Beruntung, segera ada tindak lanjut dari pemerintah dan banyak pihak termasuk para relawan bencana.

“Terima kasih atas bantuan ini pak (Bupati Jember, Red), Wes Wayahe Jember Keren,” tandas Subakir. (Agung)

Table of Contents
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Berita Populer