Jember – Jempol. Tak banyak memang, peternak domba yang mengalami sukses. Agung, warga Desa Dukuh Dempok Kecamatan Wuluhan, termasuk peternak yang beruntung, berkat ketekunan dan kesabarannya pria ini berhasil mengembangkan penggemukan domba. .
Saat ditemui Jempol, Kamis (15/3/19) di kandang dombanya, Agung mengaku sudah memiliki 500 ekor domba jenis Morino dan Dormas, yang beratnya bisa mencapai 1 kw per ekor.
“Saya kira ternak domba merupakan usaha yang dibutuhkan masyarakat, disamping potensi pakan dan bibitnya juga mudah didapat,” kata Agung.
Rahasianya terletak pada perawatan dan pakan. Agung menggunakan jenis pakan limbah kedelai edamami, limbah okra dan campuran katul yang difermentasi, sehingga lebih awet dan tidak mudah busuk.
“Kelebihan pakan yang tidak
terkonsumsi kami fermentasi sehingga masih bisa dimanfaatkan,” kata Agung.
Tak kalah pentingnya, pemilihan bibit unggul juga turut menentukan. Pemilihan bibit yang salah bisa menyebabkan tidak tercapainya target penggemukan.
“Biasanya kalau bibit domba lokal, target penggemukannya kurang,” tegas Agung.
Soal pemasaran domba, Agung mengaku tidak mengalami kesulitan. Sementara masih melayani pembelian sekitar pulau jawa. Hasil ternak Dombanya dijual dengan harga 35 – 40 ribu per kg.
“Ada juga diantaranya yang kami jual per ekor,” pungkasnya. (sgt)
