Jempol-Lumajang. Penyebab kematian didunia akibat kecelakaan lalu lintas berada pada posisi ke-5 setelah penyakit jatung koroner, diabetes, paru-paru, TBC kemudian laka lantas. Di Indonesua, sesuai data WHO, diketahui tahun 2018 terdapat 27.910 jiwa yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Pernyataan itu diungkap Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH, saat Gowes Bengi di alun – alun Kabupaten Lumajang, Sabtu (10/3/19).
Menurut Arsal, perang irak-Iran dan Perang di Suriah tidak sampai menyebabkan korban sebesar itu dalam setahun. lebih rawannya lagi, 70 persen dari korban tersebut adalah usia produktif yang saat ini dikenal sebagai Kaum Milenial..
Sembari menindak lanjuti pesan Kapolri Jenderal Pol. Prof H Muhamad Tito karnavian Ph.D dalam arahannya mengatakan “visi dan misi dari Millenial Road Safety Festival “ adalah memberdayakan kaum milenial untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran Lalu Lintas guna tercapainya tujuan Road Safety to Zero accident. Arsal sengaja mengadakan Gowes pada malam minggu tepatnya pukul 19.00. Rute sejauh 12 km dan diikuti kurang lebih 1000 peserta. Yang diikuti juga Jajaran Forkopimda Lumajan.
Kata Arsal, terbangunnya budaya tertib lalu lintas khususnya di kalangan generasi milenial, diharapkan dapat meningkatkan kualitas keselamatan di jalan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan, membentuk relawan lalu lintas milenial Indonesia dan juga mempererat hubungan kedekatan antara Polisi Lalu Lintas dengan Generasi Millennial.
“Luar bisa semangat masyarakat Lumajang mengikuti Gowes Bengi. Gowes yang dilakukan malam hari. saya mengapresiasi antusiasme masyarakat lumajang. Ini menandakan masyarakat lumajang sehat-sehat,” ujar Arsal.
Rizal (19 th) salah satu peserta gowes senang dengan pelaksanaan gowes malam hari yang belum umum dilaksanakan.
“Senang banget, baru kali ini ikut Gowes Bengi. Tadi sempat lewat tempat yang gelap, sepeda saya pelankan, hati-hati banget jalannya. Jangan sampai ban sepeda masuk lobang, bisa ke jungkal,” kata rizal dengan mimik senang bisa masuk finish. (and)