Jember – Tebing Sungai Bedadung yang sudah 20 tahun mengalami longsor tanpa ada perbaikan, mengganggu tahapan pengerjaan Jalan di Kecamatan Balung, yang menggunakan anggaran APBD Kabupaten Jember Tahun 2022, melalui metode Kontrak Tahun Jamak (KTJ) atau lazim dikenal Multiyears.
Mendapati kondisi tebing sungai Bedadung yang longsor itu, Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto ST IPU, bertepatan dengan agenda rutin wes wayae jember berbagi, meninjau lokasi longsor, tepatnya berada di perbatasan penghubung 2 desa, antara Desa Balung Kulon dan Desa Balung Lor, Kecamatan Balung, pada Jumat (15/04/2022) siang.
Dalam keterangan presnya Bupati Hendy, menegaskan dirinya sekarang ada di perbatasan Balung Kulon dan Balung Lor.
“Tentunya dengan terjadi longsor di aliran sungai bedadung yang berada di beberapa titik, kita berupaya untuk segera melakukan perbaikan,” ujar Hendy.
Pengamatan Jempol, Sungai Bedadung berada dibawah kewenangan Provinsi Jawa Timur, namun kondisinya sedang longsor di beberapa titik, meski tidak terlalu panjang.
Antisipasi longsor susulan, menurut Hendy, harus diberi proteksi sementara, dengan menggunakan bambu, ditata sedemikian rupa berbentuk cerucuk bambu.
“Nanti bisa digunakan sementara waktu hingga dua tiga tahun ke depan untuk menahan agar tak terjadi longsor,” tambah nya.
Untuk melakukan perbaikan, Hendy mengaku sudah melakukan koordinasi, dengan berkirim surat kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Penanganan saluran irigasi yang longsor itu, menurut Hendy diperlukan agar minimal bisa mengamankan perbaikan jalan yang sedang berlangsung.
“Tapi kalau nunggu provinsi lama, jadi harus ada penanganan dari kita dong,” tutupnya. (Agung)
