Jember – Tebang tebu saat musim hujan, bukan halangan. PG Semboro Bekerja sama dengan bengkel off-roder yang ada di kecamatan Jenggawah, mengadakan uji coba kendaraan angkutan jenis off-rood di lahan HGU Sepada Nogosari Kecamatan Rambipuji.Kamis (16/6/2022).
Mobil jenis Jeep, yang biasa digunakan Off Road, tampak mengangkut tebu dari lahan yang lumayan licin.
“Hal tersebut kami lakukan guna menyiasati tingginya curah hujan yang menyebabkan truk angkutan tidak bisa masuk lokasi tebangan,” terang Kepala Tanaman Tebu PG Semboro Budi Hartono
Menurut penuturan Budi, PG Semboro memanfaatkan mobil modifikasi off Road tersebut sebagai angkutan imbalan, guna menekan biaya tenaga tebang dan angkutan.
“Kendaraan modifikasi tersebut bisa mengangkut tebu dengan bobot 1 sampai 2 ton satu kali jalan,” jelasnya
Tentu saja, kata Budi sopirnya juga harus menggunakan orang yang biasa bermain di Off Road.
Di musim tebang tahun 2022, kata Budi, curah hujan cukup tinggi mengakibatkan kondisi tanah becek berlumpur, sehingga truk angkutan tebu tidak bisa mengangkut tebu dari lokasi tebangan.
Saat Uji coba kendaraan angkutan off-road modifikasi, disaksikan langsung Wakil Manajer PG Semboro Novianto
“Kami sangat puas dengan hasil uji coba kendaraan off-road jadi angkutan tebu ini,” tegasnya
Novianto berharap, ke depan dengan adanya solusi kendaraan angkutan ini, kendala tebangan dan angkutan bisa teratasi.
“Kami harap tahun depan, ada tambahan lagi beberapa unit mobil jenis off road ini, guna mempercepat tebang angkut di seluruh lokasi milik PG Semboro,” harapnya.
Mobil Off Road itu, diakui Petugas Tebangan Samsul, mengaku merasa sangat terbantu memudahkan angkutan tebu dari ladang menuju mobil truk angkutan.
“Saya sangat bersyukur atas adanya kendaraan ini(off-road angkutan tebu) tuntaslah sudah kendala angkutan tebangan,” pungkasnya (Gito)
