Jember_Jempol. Sukses dirantau orang tak lantas membuat Taufiq Alkusory lupa kacang pada kulitnya. Sudah sejak tiga tahun terahir, putra asli Desa Sumber Lesung Kecamatan Ledokombo itu tak hentinya berbagi.
Seperti yang dilakukannya sejak Kamis (07/05/2020), Taufiq berbagi setidaknya 700 – 800 paket senilai Rp 90 jutaan.
Melalui sahabat karibnya, Affandi Diah menuturkan kisah perjalanan Taufiq Alkusory merambah Ibu Kota Jakarta. Sejak tahun 1997 bergelut dengan kerasnya kehidupan ibu kota, kini sukses sebagai pengusaha property.
Saat sama – sama di desa, kata Affandi, pernah bekerja sebagai tukang ojek dan Hansip.
“Berangkat ke Jakarta, mulanya kami ingin merubah nasib,” kata Affandi membuka kisahnya.
Bertahan hidup di Jakarta, kata Affandi, dirasakannya memang tak mudah harus bertarung dengan kerasnya kehidupan ibu kota.
“Sayangnya saya tidak betah, hanya Taufiq yang bertahan merambah ibu kota,” kata Fafan panggilan akrab Affandi Dyah.
Kegigihan Taufiq, kata Fafan kini memetik buahnya. Meski sudah berhasil merubah nasib, namun Taufiq tak lupa daerah asalnya.
“Sudah tiga ini Taufiq berbagi kepada warga ledokombo dan sekitarnya,” kata Fafan.
Disamping berbagi saat lebaran, setiap bulan Taufiq rajin berkirim sedekah buat 80 orang warga kurang mampu, sebagai wujud kepeduliannya kepada warga daerah asalnya.
“Semoga bermanfaat bagi warga kami. Itu saja, kami hanya sekedar ingin berbuat,” pungkasnya. (*)
