Tanamkan Nilai Adat, Warga NTB Bentuk DPD Laskar Sasak Jabodetabek

Loading

Jakarta – Tanamkan Nilai Adat, Warga Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berada di Jakarta membentuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Laskar Sasak se Jabodetabek, yang pengurusnya dilantik pada Hari Minggu (12/06/2022).

Sebelum dilakukan pengukuhan Pengurus DPD Laskar Sasak Jabodetabek, telah menyelenggarakan temu kangen antara pengurus dan Pembina Laskar Sasak, pada Sabtu Malam (11/06/2022) di Anjungan NTB Taman Mini Indonesia Indah. Acara dihadiri Ketua Umum Laskar Sasak Mamik Kane, Ketua Umum Laskar Sasak periode pertama Lalu Taharudin, beserta jajarannya.

Saat temu kangen, dimeriahkan dengan suguhan musik tradisi adat, tarian Gandrung Sasak, serta beberapa hiburan lainnya.

Dalam sambutannya, Pembina Adat Nasional Komjen Pol Bambang Sunar Wibowo menyebutkan bahwa keberadaan Laskar Sasak sudah memiliki anggota sekira 13 ribu orang.

“Itu merupakan potensi yang dapat terus dibina dan dikembangkan agar perannya semakin dapat dirasakan tidak hanya oleh anggota Laskar Sasak, namun juga untuk masyarakat luas,” ujarnya.

Seperti tertuang dalam visi misi organisasinya, kata Bambang, yang juga putra daerah NTB itu, tujuan terpenting yang ingin digapai Laskar Sasak adalah kesejahteraan Bersama.

“Karenanya, Laskar Sasak juga dapat berperan sebagai lembaga penggerak perekonomian. Gak usah muluk muluk lakukan saja apa yang paling mungkin dilakukan,” tandasnya.

Bambang berpesan agar Laskar Sasak senantiasa menjaga keutuhan internal, sehingga bisa menjadi tauladan.

“Jika ada permasalahan selayaknya diselesaikan secara musyawarah, sebagai mana nilai adat mengajarkan kebersamaan,” ujar Bambang.

Sementara Pembina Laskar Sasak Ir Wahyudi Adisiswanto, dalam sambutannya menyampaikan, tentang gagasan Lombok Mercusuar, yang dianalogikan sebagai penunjuk jalan, ketika melalui gelap dan derasnya gelombang kehidupan.

“Mercusuar itu nilai nilai adat yang saya temukan dalam nilai adat suku Sasak,” ujarnya.

Agar bisa mewujudkan cita – cita itu, Pembina Laskar Sasak Ir Wahyudi Adi Siswanto, lebih menitik beratkan pada penenaman nilai – nilai budaya, yang diyakininya akan menjadi faktor perekat.

“Saya menemukan nilai adat itu ketika bertemu dengan Laskar Sasak, yang memiliki karakter dan kepribadian kuat, dalam mengemban nilai nilai adat,” ucapnya.

Adat Sasak, kata Wahyudi memiliki ajaran adat yang menjadi pondasi masyarakat suku Sasak dalam menjalankan kehidupan sehari – hari.

“Suku Sasak memegang teguh hubungan dengan Tuhan, manusia dan alam, dengan senantiasa menjaga keselarasan diantaranya,” ujarnya.

Sementara Ketua DPD Laskar Sasak Jabodetabek Mamik Amiruddin menjelaskan, Anggota Laskar Sasak Jabodetabek yang sudah terdaftar sebanyak 80 orang, namun yang belum terdaftar masih lebih 2000 orang.

Mamik Amiruddin berjanji akan menjalan amanah Laskar Sasak dalam menjaga adat, khususnya bagi warga Sasak di Jakarta.

“Kami berjanji, akan menjalan amanah, dengan menjadikan nilai – nilai adat sebagai panduan kami dalam menjalani kehidupan,” tuturnya. (#)

Table of Contents