Jember -Tahapan Pemilu dan Pemilukada Tahun 2024 sudah dimulai. Menghadapi perhelatan demokrasi itu, Pemkab Jember Gelar Sosialisasi tahapan Pemilu dan Pemilukada bersama ketua partai politik. Dan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) di pendopo Wahyawibawagraha pada Rabu (15/06/2022) malam.
Acara yang dibuka Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto ST.,IPU. juga menjadi ajang silaturahmi antar Lembaga, lembaga eksekutif dan legislatif.
Turut hadir, wakil bupati K.H.MB Firjaun Barlaman, Forkopimda kabupaten jember, Kepala Bakesbangpol kabupaten jember, Dr. Edy Budi Susilo Spd., M.Pd.Serta, serta Ketua KPUD kabupaten Jember, dan Kepala Bawaslu, serta 11 Ketua Partai Politik.
Melalui sambutannya, Kepala Bakesbangpol kabupaten Jember Dr Edi Budi Susilo, S.pd., M.Pd,. menegaskan bahwa pemilu hendaknya harus berintegritas, berkualitas dan akuntabel.
Menurut Edy, itu merupakan salah satu tujuan yang hendak dicapai dari praktek demokrasi substantif, agar Demokrasi substantif yang terealisasi dalam pemilu yang berintegritas, dapat dicapai diperlukan langkah – langkah serius dari berbagai pihak dalam menjaga peningkatan penyelenggara pemilu maupun pemilukada.
“Oleh karena itu, pemerintah Daerah memiliki tanggungjawab turut serta dalam menciptakan iklim demokrasi dan partisipasinya pemilih dalam pemilihan umum,” tuturnya.
Bentuk tanggung jawab pemerintah Daerah itu, kata Edy diwujudkan dengan pemberian bantuan keuangan kepada partai politik yang dapat dipergunakan dan diprioritaskan untuk pendidikan politik kepada masyarakat.
Pemberian bantuan keuangan kepada partai politik itu, sudah diatur sesuai dalam peraturan pemerintah No.1/2018.
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009 tentang Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik.
“Dalam peraturan pemerintah tersebut, diatur bahwa partai politik yang memiliki kursi di lembaga legislatif berhak mendapatkan bantuan keuangan yang dialokasikan dari anggaran APBD,” paparnya.
Edy menjelaskan, parpol yang telah terverifikasi dalam pengajuan bantuan anggaran, ada 10 parpol yang dinyatakan lengkap yang pada hari selasa kemarin (14/06/2022) bantuan keuangan partai politik tersebut, telah dicairkan ke rekening masing-masing partai politik.
“Sedangkan untuk satu partai politik saat ini masih menunggu berkas yang belum lengkap dan akan dilaksanakan verifikasi lanjutan,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto ST,. IPU, dalam sambutannya mengatakan bersyukur kepada Allah SWT, Pemkab Jember bisa melaksanakan Silaturahmi, Sosialisasi Tahapan Pemilu dan Pemilukada tahun 2024.
“Tak terasa, saya menjadi Bupati bersama Gus Firjaun. sudah satu tahun tiga bulan, Belum apa-apa sudah mau pilihan lagi,” ujarnya.
Bupati Hendy juga menyinggung perlunya membangun hubungan persatuan dan kesatuan serta kebersamaan antara legislatif dan eksekutif.
“Hubungan Eksekutif dan legislatif, seperti dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan, bajhwa satu dengan yang lain saling menguatkan, kalau kita istilahkan dalam proyek, eksekutif itu adalah tukang bagian yang mengerjakan dan legislatif itu juragan yang memiliki ownernya,” katanya.
Kata Hendy, tentunya Kalau tidak ada ownernya tidak mungkin tukang bisa bekerja, tapi begitu juga kalau ada owner tapi tidak ada tukang tidak bisa bekerja
“Artinya dua – duanya saling menguatkan satu dengan yang lain. tentunya semangat untuk tahun 2024 pada pemilukada harus kita maknai bersama untuk kemajuan negeri yang kita cintai,” tegasnya.
Bupati Hendy menegaskan, Pemkab Jember akan selalu mensupport KPU maupun Bawaslu kabupaten Jember sebagai penyelenggara dalam pilkada serentak pada tahun 2024 nanti.
Hendy menghimbau kepada parpol, untuk menggunakan Dana Sosialisasi dengan baik. Mensosialisasikan hak masyarakat Jember sampai ke pelosok desa.
“Tidak ada alasan daerah terpencil tidak bisa dijangkau, sebab jalan dan PJU sudah diperbaiki,” katanya.
Perbaikan insfrastruktur yang bagus penerangan yang bagus, menurut Hendy merupakan sarana penting untuk seluruh peserta pemilu, seluruh partai yang ada, untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat calon pemilih.
“Dengan demikian visi misi partai politik bisa tersampaikan kepada masyarakat dengan baik,” tutupnya. (Agung)