24.8 C
East Java

Solusi Penanganan Sampah Di Kabupaten Jember 

Loading

Jember – Solusi Penanganan Sampah di Kabupaten Jember, telah dilaksanakan   Uji Coba Pengolahan Sampah Domestik ( PSD ) Bartech bertempat di i TPS 3R ( Ruduce, Reuce, Recyele), Sabtu ( 29 / 01 / 2022 ) Pagi.

Solusi Penanganan Sampah
Caption : Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU saat menyaksikan Uji coba pengolahan sampah domestik

Usai menyaksikan uji coba itu, Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU menjelaskan bahwa permasalahan penanganan sampah di Kabupaten Jember telah menjadi permasalahan yang serius.

“Kalau dibiarkan begini terus, maka sampah akan mengganggu,” ujar Bupati Hendy.

Untuk itu, menurut Bupati Hendy diperlukan upaya penanggulangan yang lebih berdampak positif dan memiliki nilai tambah.

“Kami sudah menyaksikan uji coba PSD, ini akan kita evaluasi, sejauh mana dampak positifnya, kami akan minta Dinas LH untuk melakukan kajian,” ujar Hendy.

Terkait adanya dukungan DPRD Jember, Bupati Hendy menjelaskan pemkab Jember bersama DPRD Jember sudah pernah melakukan studi banding ke Kabupaten Badung Provinsi Bali.

“Kami belajar cara mengolah sampah yang baik,” katanya.

Terpisah, Pengusaha asal Semarang Wing Irawan, yang melakukan uji coba PSD itu menuturkan bahwa PSD merupakan upaya memenuhi keinginan Dinas Lingkungan Hidup Jember dalam menanggulangi sampah.

 

“PSD mengelola sampah menjadi abu minimalis. Mesinnya kami produksi di Semarang untuk kami uji cobakan di Kabupaten Jember,” ujarnya.

Sedangkan mesin pengelolanya, Wing Irawan memastikan telah lolos uji Emisi.

“Sehingga tidak menggangu lingkungan,” tambahnya

Gagasan PSD itu, menurut Wing Irawan bermula dari banyaknya sampah domestik hasil limbah aktivitas kehidupan masyarakat.

“Kita mencoba memberikan solusi dengan mengelola tumpukan sampah, sehingga tidak menjadi ledakan permasalah,” tegasnya.

Irawan menambahkan, biasanya sebelum dikelola mesin PSD, sampah dikelola jadi kompos.

“Kalau setelah dikelola di mesin kami, sampah jadi abu, kamu belum tahu akan dipergunakan untuk apa, hanyya saja tadi di Jember, teman teman DKLH mencampurkannya untuk kompos,” tutupnya..(Agung)

Table of Contents
- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img