Jember _ Jempolindo.id _ Bupati Jember H Hendy Siswanto ST IPU sindir pengelolahan Koperasi yang masih berbasis Simpan Pinjam. Padahal, Koperasi memiliki banyak peran dengan memanfaatkan peluang usaha yang ada.
Bupati Jember Hendy Siswanto, menyampaikan pernyataan itu , saat bersama wakil Bupati KH MB Firjaun Barlaman, menghadiri Tasyakuran Hari Koperasi ke 76 tahun 2023, di halaman Kantor PLUT KUMKM Diskop dan UM Kabupaten Jember, Jalan S Parman 58 Jember. Jum’at (14/07/2023).
Menurut Hendy, Kabupaten Jember memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang berlimpah. Diantaranya, jumlah pnduduk kabupaten Jember sebanyak 2,6 juta, merupakan ladang bagi Pengelola Koperasi untuk memajukan usahanya.
Dalam laga even siaran Sepak Bola Indonesia dan Argentina, misalnya Hendy mencontohkan pihaknya melaksanakan nonton bareng di Alun-alun Jember dengan menghadirkan UMKM, mampu menghimpun omzet penjualan mencapai 1,5 milyar rupiah selama 2 hari saja.
Menurut Bupati Jember Inovasi merupaakan sarat untuk menghadapi tantangan Ekonomi yang semakin berat. Oleh karena itu Koperasi2 yang ada di jember baik yang bernaung di lembaga pemerintah haru mampu menopang perekonomian terlebih bagi para Anggotanya.
“Dengan keberadaan koperasi di jember, yang usia nya sudah mencapai 76 tahun, Koperasi jangan hanya sekedar bertahan hidup, akan tetapi harus mampu berkembang dan berhasil menjadi lembaga maju. Itu semua, tidak lepas dari kerja keras dan kreativitas para pengurus, serta peran aktif anggota,” paparnya.
Lebih lanjut, Bupati Hendy berpesan, bahwa untuk kemajuan Koperasi, selain melakukan inovasi untuk menghadapi tantangan, yang paling penting melaksanakan open menagemen.
“Seperti lembaga yang ada di Masjid -Masjid masuk keluarnya uang di tulis di Papan,” tambahnya.
Koperasi Berbasis Online
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Jember Sartini, menyampaikan bahwa berbagai pembinaan telah di lakukan seperti usaha berbasis online dan keterbukaan managemen.
Saat ini pihaknya melakukan pembinaan lebih dari 300 unit usaha koperasi dari berbagai jenis usaha. Sartiini juga menekankan pentingnya melakukan layanan digital melalui produk simpanan, dengan berbasis aplikasi yang memungkinkan anggota melakukan transaksi melalui smatphone.
“Kami juga membantu koperasi dan UMKM melalui program pendampingan untuk pengembangan usaha,”pungkasnya. (Gito)