Jember _ Jempolindo.id _ Partai Nasdem Kabupaten Jember bersama Muhammad Fawait atau akrab disapa Gus Fawait, gelar Konferensi pers di Hotel Luminor, pada Minggu (14/07/2024) malam.
Dalam konferensi pers itu disepakati, bahwa siapapun Calon Bupati Jember yang bakal dipilih, maka Partai Nasdem Kabupaten Jember bersepakat tetap mengusung Gus Fawait sebagai Bakal Calon Bupati Jember, pada Pilkada 2024.
Sedangkan Gus Fawait, menyebut kriteria sosok bakal Calon Wakil Bupati Jember, yang bakal mendampinginya, harus bisa menutupi kekurangannya.
“Terutama sosok yang bisa membantu mengentaskan kemiskinan di Jember,” ulasnya.
Gus Fawait, sosok Wakil yang bakal mendampinginya harus bisa kompak dengan semua elemen.
“Karena Jember membutuhkan lompatan-lompatan,” ujarnya.
Dirinya juga menyatakan kesiapannya melawan Calon Bupati Jember lainnya, selama masih dalam koridor UU yang sudah diputuskan MK.
“Saat ini semua bakal calon Bupati Jember, sudah berjompetisi untuk mendapat kepercayaan partai politik,” ujarnya.
Melalui Wakil Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Jember, Dedy Dwi Setiawan, menyebut bahwa pertemuan yang dilakukan antara Partai Nasdem Jember dan Muhammad Fawait, merupakan tindak lanjut dari turunnya Rekom DPP Partai Nasdem kepada Gus Fawait.
“Tadi pertemuan internal Partai Nasdem Jember, untuk menindak lanjuti rekom DPP Partai Nasdem,” ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember itu menyebut, bahwa DPD Partai Nasdem Jember, urusan wakil, telah menyerahkan sepenuhnya kepada Gus Fawait.
“Kami mengapresiasi keputusan Gus Fawait yang tidak mau grusa grusu dalam menentukan wakilnya. Minat gus Fawait sudah satu arah dengan keinginan mayoritas partai,” ujar Dedy.
Namun, lanjut Dedy, jika Gus Fawait bersedia menghendaki, Partai NasDem telah menunjuk Wakilnya dari kader Nasdem, maka pihaknya telah mempersiapkannya.
“Kita menyampaikan bahwa stok kader banyak untuk bisa di pertimbangkan menjadi pendamping gus Fawait di posisi wakil Bupati Jember,” tegasnya.
Meski, menurut Dedy pada tahapan memilih Calon Wakil Bupati Jember, masih dipandang perlu untuk berembug dengan partai koalisi lainnya.
“Nanti pasti akan ada pertemuan dengan partai partai pengusung,” pungkasnya. (Gilang)