Jember – Jempolindo.id – SH Terate Ranting Ambulu Cabang Jember gelar Sungkeman Calon Warga sebelum pengesahan, di Padepokan Ngangsu Kaweruh SH Terate Ranting Ambulu, pada Rabu ( 10/08/2022).
Turut hadir dalam acara sungkeman tersebut, segenap pengurus SH Terate Ranting Ambulu, sesepuh, senior serta Orang tua wali Calon Warga SH Terate tahun 2022, dan Muspika Kecamatan Ambulu.
Dalam sambutannya Ketua Ranting Ambulu, Mas Bisri Mustofa Zam Zami berterima kasih kepada orang tua siswa-siswi calon warga SH Terate, yang sudah berkenan hadir di Padepokan Ngangsu Kaweruh Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Ambulu
Pada kesempatan itu, mas Bisri menjelaskan, maksud dan tujuan mengundang para orang tua wali untuk hadir ke Padepokan SH Terate Ranting Ambulu
“Pada sore hari ini, pengurus Ranting mengundang panjenengan semua inti dan tujuannya adalah mohon do’a restu putra – putri bapak ibu, karena pada sore hari ini sampai malam hari nanti, akan dilaksanakan prosesi wisuda pengesahan yang dilaksanakan di Padepokan SH Terate Cabang Jember,” jelas mas Bisri.
Mas Bisri selaku ketua Ranting mewakili semua pihak dalam kepengurusan memohon maaf, jika selama mendidik para siswa terdapat kesalahan.
“Saya selaku Ketua Ranting bersama jajaran yang ada mohon maaf apa bila selama kami mendidik putra putrinya, terdapat kesalahan,” ujarnya.
Mas Bisri, juga mengucapkan terima kasih, para wali siswa telah berkenan hadir, dalam acara sungkeman itu.
“Terima kasih kepada bapak ibu wali siswa yang sudah berkenan hadir di Padepokan Ngangsu Kaweruh Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Ambulu,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, mas Bisri menjelaskan maksud dan tujuan mengundang para orang tua wali untuk hadir ke Padepokan SH Terate Ranting Ambulu
“Pada sore hari ini pengurus Ranting mengundang panjenengan semua inti dan tujuannya adalah mohon do’a restu putra – putri bapak ibu, karena pada sore hari ini sampai malam hari nanti akan dilaksanakan prosesi wisuda pengesahan yang dilaksanakan di Padepokan SH Terate Cabang Jember,” jelas mas Bisri.
Mas Bisri selaku ketua Ranting mewakili semua pihak dalam kepengurusan memohon maaf, apabila selama mendidik putra – putri ada tutur kata bahasa yang tidak berkenan.
“Kami mewakili segenap jajaran pengurus Ranting mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ulas nya.
Lebih lanjut, mas Bisri menjelaskan, bahwa SH Terate Ranting Ambulu pada tahun 2022, bisa mewisuda calon warga,, 260 (Dua ratus enam puluh) siswa
“Alhamdulillah pada hari ini tepatnya tanggal 10 Agustus tahun 2022 Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Ambulu Cabang Jember akan mewisuda sejumlah 260 orang calon warga ” jelasnya.
Kemudian, di tempat yang sama, Penasehat, pendiri SH Terate Ranting Ambulu Warga tingkat 2, Kang Mas Fajar Sukmono memaparkan, berdirinya SH Terate Ranting Ambulu Cabang Jember
“Pertama kami akan menyampaikan silsilah mohon ijin bapak ibu sekalian, Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Ambulu Cabang Jember, pada tahun 1977 mendirikan Organisasi Setia Hati Terate, sampai sekarang anggota kami se Kabupaten Jember 21 ribu,” jelas Kang mas Fadjar Sukmono.
Ranting Ambulu, kata Mas Fajar kemungkinan ada 5000 ribu orang warga. Kini SH Terate sudah ada di seluruh Kecamatan se Kabupaten Jember
Pada kesempatan itu, Kang mas Fadjar Sukmono menegaskan, terkait ajaran SH Terate, bahwa SH Terate tidak pernah mengajari, mengajarkan, memberi ilmu yang tidak sesuai dengan ajaran Agama, terutama Agama Islam.
“Organisasi SH Terate tidak menyimpang dari seluruh ajaran Agama yang ada di Indonesia, seiring se jalan,” ulasnya.
Lebih lanjut jelas Kang mas Fadjar, bahwa di dalam Organisasi SH Terate, terdapat tulisan Persaudaraan ini contoh, di dalam Hadist maupun Al-Quran, siapa yang memutus tali silaturahmi atau tali Persaudaraan tidak akan berbau Surga.
“Pokok ajaran SH Terate adalah, mendidik Manusia yang Berbudi Luhur Tau Benar Dan Salah Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dalam Jalinan Persaudaraan,” paparnya.
Kang mas Fadjar berpesan, supaya Siswa dan warga SH Terate, harus selalu menanamkan 3 pokok ajaran, yakni, 1. Wong SH ojo lali karo sing gawe urip ( Orang SH Jangan Lupa Sama Yang Membuat Hidup), nek lali karo sing gawe urip bakal ciloko uripe (Kalau Lupa Sama Yang Membuat Hidup akan cilaka Hidupnya). Yang ke 2. Wong SH ojo lali karo asal usule (Orang SH Jangan Lupa sama Asal Usulnya) nek lali karo asal usule bakal sengsoro uripe (kalau Lupa sama Asal Usulnya akan sengsara Hidupnya). Yang ke 3. Di SH Terate tidak ada istilah membayar dan di bayar semua itu murni dari hati, untuk keperluan Organisasi.
Di tempat berbeda Kang mas Jono Wasinudin, Ketua SH Terate Cabang Jember menjelaskan, sungkeman di SH Terate merupakan tradisi bentuk tanda berbakti pada orang tua dan mohon doa restu kepada orang tua, dengan harapan bisa menjadi seorang warga SH Terate yang berbudi luhur tahu benar dan salah bertaqwa pada Tuhan YME dalam jalinan Persaudaraan.
Menurut Kang mas Jono, sungkeman adalah salah satu ajaran SH Terate sesuai dengan ajaran yang berbunyi “ojo lali karo dalane” (Jangan Lupa Sama Jalannya)
Pada kesempatan itu, Kang mas Jono berpesan agar kita jangan meninggalkan budaya, karena budaya itu menurut nya, merupakan ciri suatu bangsa.
Pencak Silat SH Terate adalah salah satu perguruan pencak silat yang melestarikan budaya Bangsa.
“Apa bila budaya hilang maka hancurlah suatu bangsa itu,” ulasnya. (Agung)