Serahkan 135 SK GTT PTT di Yayasan Ar Rahmah Desa Banjarsari, Bupati Jember: Saya Yang Salah 

Loading

Jember _ Jempolindo.id _ Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU ASEAN Eng, serahkan 135 SK GTT PTT dan bantuan seragam sekolah, di Yayasan Ar Rahmah Desa Banjarsari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember, pada Senin (22/07/2024) siang.

Kehadiran Bupati Jember didampingi OPD Pemkab Jember, dalam rangkaian gerakan Jember Bershodaqoh.

“Ini adalah Kunjungan terakhir di Bangsalsari, menyelesaikan kegiatan yang seharusnya selesai pada bulan Ramadhan kemarin,” ujar Bupati Jember dalam sambutannya.

Sekira 3000 an SK GTT PTT sudah diselesaikannya, untuk 353 SMP se Kabupaten Jember dan 1141 lembaga Sekolah Dasar.

Pada kesempatan itu, Hendy menyampaikan permohonan maafnya atas keterlambatan SK GTT PTT.

“Yang salah pemerintahnya, saya yang salah, mewakili pemerintahan sebelumnya, saya mohon maaf,” kata Hendy.

Karena, menurut Hendy, GTT PTT tetap mengabdi dengan ikhlas, meski tanpa SK.

“Ini membuktikan pengabdian yang tulus untuk memberikan edukasi,” katanya.

SK Bupati Jember itu, kata Hendy merupakan wujud dari apresiasi kepada GTT PTT, sehingga dapat menaikkan insentifnya, dari yang semula hanya Rp 300 ribu untuk Tingkat SD, dan Rp 700 ribu untuk tingkat SMP.

“Dengan adanya SK, maja insentifnya jadi naik, untuk tingkat SD menjadi Rp 1,250 juta dan Untuk tingkat SMP sebesar Rp 1,8 juta,” ujarnya.

Kebijakan pemberian SK GTT PTT, maka Pemkab Jember harus mengalokasikan anggaran dari APBD sebesar Rp 95 Miliar.

Salah satu alasan keterlambatan, karena Slselama 3,6 tahun menjadi Bupati Jember, yang terjadi, mewarisi pekerjaan yang harus diselesaikan, diantaranya SK GTT PTT dan ribuan sekolah yang rusak.

“Sekarang sudah banyak yang sudah dapat diselesaikan, meski masih ada yang belum diselesaikan,” katanya.

Bupati Jember Hendy Siswanto mengajak para GTT PTT untuk terus berbuat kebaikan dan memberikan manfaat kepada semuanya.

“Untuk berbuat kebaikan, apapun omongan orang yang penting terus bergerak saja. Saya tidak peduli, siapapun yang menghalangi saya terjang,” tegasnya.

Untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang ada, kata Hendy harus diselesaikan bersama sama.

“Ada 327 ribu murid TK, SD, SMP yang menjadi tanggung jawab Pemkab Jember,” katanya.

Pada kesempatan itu, Hendy berpesan agar para pendidik, lebih meningkatkan metode ajar yang lebih inovatif dan kreatif.

“Perlu cara mengajar yang tidak monoton. Harus ada materi yang tematik, serta mengedepankan akhlaqul Karimah, adab dan sopan santun,” tegasnya.

Perkembangan mutahir, kata Hendy, sudah harus ada upaya menggali kearifan lokal, sehingga siswa lebih adaptif terhadap perkembangan jaman.

“Dengan demikian, maka tujuan agar Jember lebih baik ke depan, akan tercapai,” tandasnya.

Kunjungan Bupati Jember ke Yayasan  Ar Rahmah

Sementara menurut Ketua Yayasan Ar Rahmah, Endang Asmaningsih, kehadiran Bupati Jember merupakan kunjungan dadakan.

“Kami hanya ketempatan saja, sedang penerima bantuan bukan dari siswa kami, melainkan siswa dari sekolah lainnya. Termasuk GTT PTT yang menerima SK, juga dari lembaga lain,” katanya.

Namun, Yayasan Rahmah mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bupati Jember, sehingga setidaknya dapat mengetahui adanya Pendidikan di Desa Banjarsari.

“Setidaknya, Pemkab Jember mengetahui keberadaan lembaga pendidikan dibawah naungan Yayasan Ar Rahmah,” ujarnya. (Slmt)