14.4 C
East Java

Sempat Terbengkelai Masjid Al Hikmah SMP Negeri 1 Kencong Ahirnya Diresmikan

https://www.domainesia.com/?aff=7320

Loading

Kencong – Jember – Jempol.  Sholawat Nabi menggema di Masjid Al Hikmah SMP Negeri 1 Kencong, nampaknya sholawat itu berbarengan dengan peresmian Masjid yang  Sempat terbengkelai selama dua tahun, gara – gara kekurangan dana. Minggu (23/3/19).  

Nampak bangunan masjid seluas 12 x 24 m2 itu  terkesan megah dengan aristektur yang mempesona. Ornamen kaligrafi makin mempercantik design Masjid  yang menelan anggaran sebesar Rp 1,8 Milyar.

Selesainya pembangunan masjid itu tak luput dari campur tangan salah satu alumni tahun 1984, Retno Maradana, yang mengaku terpanggil untuk turut menyelesaikan pembangunan Masjid di tempat dirinya menimba ilmu.  

Retno terpanggil terlibat dalam pembangunan masjib sekolahnya, setelah  bertemu dengan temannya yang berkeluh kesah tentang belum selesainya pembangunan masjid di sekolahnya. Kondisi masjid masih sekitar 40%.

“Saya semula tidak tahu, soalnya saya bekerja di Surabaya. Baru setelah teman saya bercerita saya merasa harus turun tangan. Teman saya berkata, mbak apa gak ada niatan untuk membantu pembangunan masjid,” ungkap Retno.

Ketua Komite Sekolah SMP Negeri 1 Kencong Imam Syaroni menuturkan pembangunan masjid dimulai pada air 2013. Terhentinya pembangunan masjid akibat terkendala Peraturan permendikbud dan  ketentuan Pemerintah Kabupaten Jember yang melarang segala bentuk pungutan.

“Sehingga mulai tahun 2014 – 2016 saya hentikan,” ungkap Imam.

Kata Imam, berkat bantuan Retno yang menyumbangkan dananya sebesar Rp 450 juta, pembangunan dapat dilanjutkan sampai selesai.

“Harapannya, Masjid Al Hikmah akan bermanfaat bagi siswa dan  guru untuk beribadah,” pungkasnya.(sgt)

Table of Contents

Loading

Kencong – Jember – Jempol.  Sholawat Nabi menggema di Masjid Al Hikmah SMP Negeri 1 Kencong, nampaknya sholawat itu berbarengan dengan peresmian Masjid yang  Sempat terbengkelai selama dua tahun, gara – gara kekurangan dana. Minggu (23/3/19).  

Nampak bangunan masjid seluas 12 x 24 m2 itu  terkesan megah dengan aristektur yang mempesona. Ornamen kaligrafi makin mempercantik design Masjid  yang menelan anggaran sebesar Rp 1,8 Milyar.

Selesainya pembangunan masjid itu tak luput dari campur tangan salah satu alumni tahun 1984, Retno Maradana, yang mengaku terpanggil untuk turut menyelesaikan pembangunan Masjid di tempat dirinya menimba ilmu.  

Retno terpanggil terlibat dalam pembangunan masjib sekolahnya, setelah  bertemu dengan temannya yang berkeluh kesah tentang belum selesainya pembangunan masjid di sekolahnya. Kondisi masjid masih sekitar 40%.

“Saya semula tidak tahu, soalnya saya bekerja di Surabaya. Baru setelah teman saya bercerita saya merasa harus turun tangan. Teman saya berkata, mbak apa gak ada niatan untuk membantu pembangunan masjid,” ungkap Retno.

Ketua Komite Sekolah SMP Negeri 1 Kencong Imam Syaroni menuturkan pembangunan masjid dimulai pada air 2013. Terhentinya pembangunan masjid akibat terkendala Peraturan permendikbud dan  ketentuan Pemerintah Kabupaten Jember yang melarang segala bentuk pungutan.

“Sehingga mulai tahun 2014 – 2016 saya hentikan,” ungkap Imam.

Kata Imam, berkat bantuan Retno yang menyumbangkan dananya sebesar Rp 450 juta, pembangunan dapat dilanjutkan sampai selesai.

“Harapannya, Masjid Al Hikmah akan bermanfaat bagi siswa dan  guru untuk beribadah,” pungkasnya.(sgt)

Table of Contents
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Berita Populer