Sidoarjo, Jempolindo.id – Musyawarah Cabang Luar Biasa digelar oleh IKA PMII Sidoarjo, diadakan di outdoor salah satu wisata pemancingan kecamatan Tanggulangin, pada Rabu ( 21/08/2024).
Muscablub itu dihadiri oleh Pengurus Wilayah IKA PMII Jawa Timur.
Dalam sambutannya, M Tosan Ikhsan selaku ketua panitia, menjelaskan bahwa Kader PMII Kabupaten Sidoarjo berkumpul bersama, setelah sekian lama organisasi kader setingkat nasional ini mengalami tidur panjang.
Muscablub itu bermula dari kegelisahan dan keresahan kader PMII Sidoarjo, setelah beberapa tahun terakhir ini tidak ada pergerakan roda organisasi, tambahan pula masa bakti kepengurusan IKA PMII sudah 2 tahun terlewati.
Ikhsan menyampaikan, setelah dilakukan pembahasan, maka dibentuklah dewan presidium, yang terdiri dari pengurus IKA PMII periode lalu.
“Mandat berlaku hanya 14 hari sampai ada titik temu, dan untuk bisa menyelenggarakan Musyawarah Cabang sebagai ajang tertinggi di tingkat kabupaten,” terangnya.
Maka, kata Ikhsan, untuk menyusun restrukturisasi pergantian pengurus, sekaligus mempersingkat berokrasi yang ada, Musyawarah Cabang Luar Biasa, dilaksanakan pada Hari Kamis, 21 Agustus 2024 malam hari ini.
“Muscablub akan kami selenggarakan dalam nuansa silaturahmi, halal bihalal, sambil reuni,” jelasnya.
Pantauan media ini, Muscablub sempat mengalami ketegangan, saat perwakilan PW IKA PMII Jatim, Ahmad Nur Aminudin, ingin memauqufkan ( menahan, red) dan mengambil alih kepengurusan PC IKA PMII Sidoarjo.
Perdebatan pun tak terelakkan, kritik dari peserta bahwa seharusnya PW bisa melakukan karteker pengurus lama, sehingga Kepengurusan IKA PMII Sidoarjo tidak mengalami masa vakum hingga 10 tahun.
Setelah terjadi perdebatan panjang, akhirnya disepakati bahwa Muscablub tetap berjalan, dengan agenda pemilihan ketua baru.
Dua kandidat calon Ketua IKA PMII SIDOARJO, diantaranya Sahabat Basyaruddin dengan Sahabat Zainul Millahi SE.
Sahabat Zainul Millahi SE MM atau akrab disapa cak Emil menang, dengan perolehan terpaut 3 suara.
Dalam sambutannya, Cak Emil berjanji akan membangun IKA PMII, dengan melakukan penguatan komunikasi terbuka, antara pengurus dan kader di seluruh Sidoarjo tanpa sekat.
“Dengan membuka ruang komunikasi, maka potensi kader akan dimaksimalkan untuk membesarkan sesama alumni PMII,” tegas cak Zainul. (Ms)
