Sedulur Pati Jember Santuni Anak Yatim

Bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Jember

Sedulur Pati
Keterangan: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto berbagi santunan Yatim Piatu

Loading

Jember – Komunitas sedulur Pati Kabupaten Jember bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melaksanakan kegiatan sosial, berbagi santunan kepada 300 anak yatim. Kegiatan sosial bertajuk “Manifestasi Kesadaran Sosial Dalam Lingkup Persaudaraan” itu  bertempat di Gedung Balai Serba Guna Kaliwates. Selasa (05/04/2022) sore.

Turut mendampingi kehadiran Gubernur Jatim, Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU, Ketua DPRD kabupaten Jember, Kapolres Jember dan Dandim 0428 Jember.

Menurut Gubernur Khofifah, kegiatan sosial yang digagas anak-anak muda Sedulur Pati ini merupakan contoh yang patut ditauladani.

“Selama ini banyak yang mengenal sedekah rombongan, jelas khofifah,saya apresiasi itu, dan menjalin kerjasama dengan sedekah rombongan. Nah sekarang ada Sedulur Pati, ini bahkan sudah 11 tahun Solidaritas sosialnya yang terbangun luar biasa, dan mudah-mudahan tumbuh kembang, jadi bagian dari kepedulian sosial yang tidak hanya di Jember,” harapnya.

Dengan membangun solidaritas,kata Khofifah, khususnya diantara warga yang kurang beruntung, apalagi  saat Bulan Ramadhan, maka Sedulur Pati sudah membangun rasa kepedulian yang baik.

Sementara, Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU menyampaikan, masih banyak anak muda di daerah pinggiran yang terkena Narkoba.

“itu PR kita bersama,” imbuhnya.

Ditengah banyaknya permasalahan yang masih harus dihadapi bersama, kata Hendy, kehadiran anak muda yang tergabung dalam komunitas Sedulur Pati, akan memberikan banyak arti.

“Untuk itu Pemkab jember mengapresiasi setinggi-tingginya, dan kami siap untuk mensupport sedulur pati ini untuk kegiatan – kegiatan sosial,” tegasnya,

Hendy menyampaikan bahwa Kabupaten Jember masih punya 300.000 ribu kemiskinan, 6000 anak yatim.

“Kepedulian itu, hari ini kita wujudkan dengan memberi bantuan kepada anak yatim, itu sebetulnya bukan bantuan tapi kewajiban kita,” ujar Hendy.

Pendiri Komunitas Sedulur Pati Ahmad Khoiri, saat dikonfirmasi sejumlah awak media,
menjelaskan, terkait dengan sumber pendanaan, didapat  dari penggalangan, dengan menggalang sedekah di lampu merah dan kampus.

“Hasilnya, sepenuhnya kita berikan kepada anak yatim,” tegasnya. (Agung)

Table of Contents