Jember – Sebelum Kirab Obor perbaikan venue (Tempat) yang bakal di jadikan ajang tanding pesta olahraga provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) di Kabupaten Jember optimis selesai.Kini, perbaikannya sudah mencapai 80 persen. Senin (06/06/2022)
Untuk memastikan tahapan garapannya, Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto, ST IPU, setiap hari melakukan pemantauan pada semua venue yang ada dengan mendatanginya satu-persatu.
Tujuannya, agar Kabupaten Jember yang diberi kepercayaan sebagai tuan rumah Porprov Jatim, persiapannya lebih maksimal.
“Semua venue sudah mulai terlihat bagus. Hanya ada beberapa lokasi yang masih perlu melakukan percepatan perbaikan. Salah satunya kolam remang. Khusus kolam renang, harus di lembur pekerjaannya,” ucapnya.
Hendy melanjutkan, tempat digelarnya Aeromodeling di area Bandara Noto Hadi Negoro juga sudah nampak bagus. Tinggal pembersihan dan pengecatan yang perlu di maksimalkan.
“Paling lambat itu sebelum Porprov Jatim dimulai, 17 Juni 2022, kami usahakan semuanya selesai. Porprov ini merupakan pesta besar pasca Covid-19. Jadi semuanya harus benar-benar di persiapkan dengan baik,” imbuhnya.
Selain itu, kata Hendy, dirinya juga akan mensosialisasikan ke semua komunitas untuk memeriahkan Porprov Jatim tersebut. Semua siswa baik tingkat SD, SMP, maupun SMA sederajat, akan diminta untuk berpartisipasi. Terutama pada kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Semua persiapannya sudah terlihat cukup bagus. Tahun ini Jember sudah bisa melaksanakan Porprov,” tandasnya.
Hendy menerangkan, usai Porprov digelar, wilayah setempat sudah memiliki venue yang bisa di gunakan secara optimal. Sehingga perlu di lakukan perawatan agar tidak kembali terbengkalai.
“Ini akan diadakan kegiatan kompetisi terus-menerus. Baik itu bulanan maupun tahunan. Sehingga maintenance (pemeliharaan) terhadap venue ini tetap berjalan,” ungkapnya.
Hendy memaparkan, selama bertahun-tahun venue yang ada dibiarkan begitu saja. Bahkan tidak digunakan secara maksimal. Beruntung saat ini bisa di lakukan perbaikan.
“Mengapa demikian? Karena tidak ada kontinuitas dari para atlet kita. Mereka tidak di wadahi untuk memakai venue secara leluasa. Nah, saat ini (venue – red) sudah di perbaiki. Kita minta semua atlet dan semua masyarakat Jember agar menjaga venue bersama-sama,” serunya.
Kemudian soal UMKM, dari mana sajakah yang akan dilibatkan dalam Porprov Jatim ?
Hendy menjawab, sementara UMKM yang akan terlibat di Porprov Jatim ini hanya masyarakat lokal saja. Karena Porprov ini bertempat di Jember.
“Jember sebagai tuan rumah harus sukses. Baik itu atletnya maupun ekonominya. Porprov ini kan gantian (dengan Kota/Kabupaten se-Jatim, Jadi sementara saat ini UMKM lokal saja yang dilibatkan. Kalau yang lain (UMKM luar Kabupaten – red) nunggu giliran (pagelaran Porprov di daerahnya,” pungkasnya. (Agung)