Jember – Sebanyak 905 Jamaah Haji Asal Jember siap berangkat. Hal itu diketahui ketika Bupati Jember Hendy Siswanto menghadiri acara Pelepasan dan Doa Bersama Calon Jemaah Haji asal Jember di Gedung Serbaguna Kaliwates, Rabu (15/6/2022).
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Hendy mengajak ratusan calon jemaah haji untuk tetap menjaga kesehatan, khususnya bagi calon jemaah yang umurnya lanjut usia.
“Hari ini kami sedang berdoa bersama (ratusan calon) jemaah haji Kabupaten Jember, yang terdiri dari 3 Kloter 24, 26, dan 27. Insyaallah akan diberangkatkan secara bersama-sama tanggal 20, 21, 22, Juni besok,” kata Bupati Hendy saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai kegiatan.
Hendy menjelaskan, untuk calon jemaah haji yang berangkat. Tercatat ada sebanyak 905 jemaah.
“Yang nantinya secara bersama-sama berangkat dari Pendapa. Kami pun juga menitipkan doa kepada jemaah haji. Untuk Jember tentunya, seluruh masyarakat Jember mudah-mudahan selama pemberangkatan dan pulang diberi keselamatan. Semoga nantinya menjadi haji yang mabrur. Tentunya bisa meningkatkan akhlak, dan menjadi berkah untuk kita semua,” ucapnya.
Terkait kondisi fisik dan kesehatan dari para calon jemaah haji, Hendy juga berpesan agar tetap menjaga stamina selama beribadah.
“Untuk persiapan tentunya sudah dilakukan manasik berkali-kali. Karena memang sudah lama tidak berangkat haji. Sekitar 2 tahun batal pemberangkatannya, dan hari ini tersaring. Harusnya 2000 jamaah lebih, tapi ternyata sekarang (tercatat) 905 orang. Karena memang ada regulasi-regulasi yang baru tentang kesehatan, dan usia,” bebernya.
Terutama, lanjut Hendy, terkait menjaga fisik di kondisi cuaca yang berbeda dengan asal para calon jemaah haji.
“Persiapan saat ini, tentunya berkali-kali diingatkan tentang perubahan cuaca yang sangat ekstrem. Mereka (para calon jemaah haji) harus banyak minum air putih. Sehingga kami himbau, untuk makan cukup banyak, agar tahan tubuhnya menjadi baik,” ujarnya.
“Juga kami pesankan kepada para jamaah, supaya tetap memakai masker, covid masih ada, meskipun saat ini kondisi sudah landai. Tapi alangkah baiknya, (tetap) menggunakan masker di tanah suci. Karena untuk menahan debu dan juga tidak sampai mudah terkena flu,” sambungnya.
Lebih jauh Hendy juga menyampaikan, untuk kenyamanan para calon jemaah haji. Panitia haji sudah menyiapkan mamiri (makanan dan minum ringan), dan petugas medis.
“Untuk petugas medis, setiap satu kloter ada 5 orang. Kemudian dari keseluruhan jemaah haji, tadi ada 39 persen yang lulusannya dari SD,SMP, SMA. Tapi niat mereka jangan diragukan,” tandasnya. (Fit)