Jember _ Jempolindo.id _ Saat J-Berbagi Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU, bertemu dengan perempuan bernama Jampi. Seorang lansia yang hidup sebatang kara di Desa Sumberjambe, Kecamatan Sumberjambe,Kabupaten Jember, Jawa Timur . Selasa (04/03/2023).
Baca juga : J-Berbagi Jember Pasti Makmur
Mendapati Bupati Jember berkunjung ke kediamannya, membuat Ibu Jampi tersontak kaget. Betapa mimpipun tidak, rumahnya yang sederhana, kehadirn orang nomor satu di Jember.
Perempuan renta, tak segan berbincang bersama Hendy, menuturkan keluh kesahnya. Selama ini, dia jalani hidupnya sebatang kara, jauh dari anaknya. Kebutuhan hidupnya pun, bergantung dari belas kasih tetantangga.
Jampi, kepada Hendy mengaku belum terdaftar dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
Pengakuan Jampi, semakin menyakinkan Bupati Hendy, betapa pentinganya melakukan verifikasi faktual secara periodik, agar data warga Jember lebih tervalidasi.
“Verifikasi faktual itu penting. Bagian pendataan harus melakukan secara periodik. Dampak Jember berbagi, Pemkab Jember dan seluruh stakeholder turun secara langsung melihat warga Jember dengan segala macam kondisinya,” ungkap bupati.
Baca juga : Kesadaran Bayar Pajak Warga Pakusari Rendah
Selain agar mendapatkan data yang lebih valid, dengan turun langsung, maka Pemkab Jember bisa menjalin kedekatan kepada masyarakat. Serta dapat memberikan bantuan secara langsung.
“Adapun bantuan yang diberikan yakni, pemberian PMT gizi, sembako, dan sejumlah bantuan lainnya,” kata Hendy.
Bupati Jember bersama jajaraanya, memberikan atensi dalam menangani Stunting, AKI, AKB dan kemiskinan ekstrem.
“Penanganan Stunting perlu dikontrol. Hal ini karena anak-anak kita akan menjadi penerus bangsa ke depannya,” lanjutnya.
Langkah Pemkab Jember, kata Hendy, dengan membuat Tim Satgas J- Penting Aksi (Jember Pusat Edukasi dan Penurunan Stunting, AKI, AKB, dan Kemiskinan Ekstrim) merupakan upaya dalam penanganan kasus stunting.
“Kolaborasi ini sangatlah penting. Oleh karenanya, laporan dari Ketua RT/RW mengenai warganya kepada camat sangat dibutuhkan. Mari kita memiliki semangat yang sama untuk menyelesaikan kasus ini,” pungkasnya. (Gito)