Ruang Bermain Anak Kian Berkurang. Edy Cahyo: Butuh Perda Kabupaten Layak Anak

Ruang bermain anak, Fraksi PDI perjuangan
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Edi Cahyo Purnomo saat memperingati Hari Anak Nasional 2022 bersama anak - anak

Loading

Jember – Jempolindo.id -Ruang bermain anak yang semakin berkurang, mendapat perhatian Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember Edi Cahyo Purnomo. Hal itu disampaikannya usai memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2022, di Kelurahan Karangrejo Kecamatan Sumbersari, pada Sabtu (23/07/2022).

 

Dalam rangka HAN 2022, Ipung, sapaan akrab Edi Cahyo Purnomo, menyempatkan bermain bersama anak – anak.

“Sekarang anak semakin kehilangan kesempatan bermainnya, karena ruang bermain layak untuk anak, kian sulit ditemukan,” kata Ipung.

Padahal, lanjut Ipung, ruang bermain untuk anak memiliki peranan penting, di antaranya sebagai terapi, mengembangkan kemampuan komunikasi dan bahasa, kesadaran diri, kreatifitas, sensorik dan motorik, kognitif, moral dan etika, dan karakter anak.

“Ini tantangan kita kedepan, bagaimana anak tidak kehilangan haknya, karena kurangnya kesadaran betapa pentingmya memenuhi hak bermain anak, sehingga anak tidak kehilangan akses sosialnya, akibat kurangnya hak bermain, adanya kejahatan dan kekerasan anak, kurangnya investasi budaya,” ujarnya.

Ipung juga menyoroti kian berkembangnya dunia digital, sehinga terdapat pergeseran budaya anak bermain.

“Anak semakin kehilangan waktunya bermain di luar,” tandasnya.

Karenanya, Ipung mendorong kepedulian Pemerintah, agar menyediakan hak anak, sebagaimana diatur dalam peraturan perundangan

“Kita dorong agar Perda Kabupaten Layak Anak (KLA) segera disyahkan,” ujarnya.

Perda Kabupaten Layak Anak, kata Ipung akan menjadi panduan bagi Pemerintah Kabupaten Jember, untuk menciptakan hak – hak anak.

“Perda itu, kini tengah dalam evaluasi Gubernur Jawa Timur,” kata legislator PDI Perjuangan itu. ( #)

Table of Contents