Sidoarjo_Jempolindo.id_ BPD Keboguyang Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo, Rabu ( 13/11/19) mengelar sosialisasi Pilkades Serentak tahun 2020, di Balai Desa Keboguyang.

Kegiatan itu wujud semangat BPD Keboguyang, untuk berkiprah dalam membangun nilai Demokrasi di Desanya.
Acara dihadiri jajaran Muspika Jabon, dan pemateri Sosialisasi dari Dinas PMD Kabupaten Sidoarjo. semua komponen masyarakat Keboguyang tampak antusias sukseskan Gawe Kabupaten Sidoarjo.

Mengawali rangkaian sosialisasi Pilkades Serentak, pemdes Keboguyang sebagai fasilitator, Plt kades Supeno menyampaikan seruan agar Tokoh Masyarakat, RT RW serta unsur pemuda diharapkan bisa menjaga situasi dan kondisi lingkungannya.
“Saya berharap warga kiranya tetap guyub rukun,” tuturnya.
Menurut Rossandi selaku Ketua BPD Keboguyang Jabon, pihaknya merasa bersyukur Masyarakat di kampungnya sangat peka dengan dinamika Politik.
“Contoh kecil, warga yang turut serta sosialisasi, saya kasih gambaran, nek bahasa kampungku prejengane atau ilutrasi tentang ukuran kredibilitas seorang narasumber. Kita harus punya filter agar tidak terprovokasi, seperti saat saya coba nguji respon warga dalam forum sosialisasi,” paparnya.
Rossandi menguji kepekaan peserta melalui respon terhadap hitungan matematika sederhana.
” 7X7 sama dengan berapa nggeh ?,” Tanya Rossandi.
Belum tiga detik warga reaktif bisa menjawab 49, jawaban cepat itu membuktikan bahwa masyarakat masih relatif menggunakan akal sehatnya.
“Saya harap semua elemen senatiasa menggunakan nalar sehat, utamanya tentang aturan main pilkades. Sehingga semua menjadi gamblang, tidak lagi multitafsir,” paparnya.
Rossandi tak menampik bahwa konflik pilkades seringkali disulut dengan kepentingan pribadi dan kelompok, karenanya Rossandi berharap agar warga tetap menjaga kerukunan.
“Konkritnya ayo dieman kaki tangan serta badan dan kepalanya agar tidak di jadikan kayu bakar hanya untuk menuruti ambisi, wes gak jamane gegeran perkoro pilkades , yang akhirnya keluarga jadi korban,” pungkasnya. (Ros)