Jakarta – Jempolindo.id – Berkumpulnya Relawan Jokowi “Gerakan Nusantara Bersatu”, di Gelora Bung Karno (GBK) semakin menghangatkan suhu politik. Tak terkecuali Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu, yang turut berkomentar.
Baca Juga: Syarat Pemimpin Indonesia Rambut Putih dan Dahi Berkerut
Saat acara di TV One, Masinton menyampaikan bahwa yang dilakukan relawan pendukung Jokowi di GBK, padahari Sabtu (2611/2022), hanyalah Hura – Hura politik, yang tidak semestinya dilakukan.
“Sudahlah hentikan, ditengah situasi masih Pandemi, tampakkanlah empati,” ujarnya.
Kalau untuk membahas pencalonan presiden, kata Masinton urusan pencalonan presiden itu urusannya Partai Politik.
“Apa pak Jokowi mau mencalonkan lagi, kan tidak, Ya kalau mau, masuk saja ke partai politik,” sindirnya.
Masinton juga menduga ada kepentingan politik dibalik berkumpulnya para relawan itu, apalagi terlihat’ada banyak komisaris BUMN yang hadir pada acara itu.
“Untuk apa mereka berkumpul, ini kan seolah olah hanya mendompleng untuk bisa dititipkan pada periode berikutnya,” katanya seraya menyindir.
Masinton mengingatkan bahwa Jokowi adalah presiden semuanya, bukan hanya presiden relawan.
“Relawan itu mestinya agak kreatiflah, bawa Presiden nonton bola, bangun spirit asia, dukung nih, ah …kan begitu,” ujarnya.
Relawan Jokowi Hanya Kangen-Kangenan
Namun Ketua Umum Seknas Jokowi Rambun Tjajo mengatakan bahwa berkumpulnya para relawan sekedar melepas rasa kangen saja, meski dalam berbagai kesempatan selalu ditekankan soal keberlanjutan.
“Sebenarnya itu kan keinginan sejak lama, kami para relawan sudah cukup senang bisa bertemu pak Jokowi, berfoto bersama, ya kalau pak Masinton gampang bertemu pak Jokowi, kalau para relawan bisa bertemu itu sudah senang,” kata Rambun balik menyindir.
Bertemunya para relawan itu, kata Rambun sekaligus merayakan keberhasilan Jokowi, termasuk suksesnya gelaran G20 yang telah berlangsung di Bali.
“Apakah ada agenda politik, ya pasti ada, cuma relawan kan macam-macam. Kalaupun Jokowi menyampaikan pidato politik, kata Rambun itu hak pak Jokowi,” tukasnya.
Jokowi Gak Beri Kode Mbak Puan
Pada kesempatan yang sama, Pengamat Politik Adi Prayitno mengatakan bahwa ekspresi Jokowi sama sekali tidak menampakkan dukungannya kepada Puan Maharani.
“Berulang kali, dalam berbagai pertemuan selalu mengendors Ganjar, coba sekali kali menunjuk dukungan terhadap mbak Puan, tipis-tipis saja, reaksi politik nya akan berbeda,” ujarnya.(#)