Jember – PSHT Ranting Patrang Cabang Jember, Gelar Halal Bihalal yang di pusatkan di Gor SMPN 7 Jember jl. Cenderawasih no 22 Patrang Slawu, Kecamatan Patrang pada Minggu (22/05/2022) pagi.
Turut hadir dalam acara tersebut, Muspika kecamatan Patrang, Pengurus Forum Komunikasi Perguruan Silat kecamatan Patrang.
Kegiatan dibuka langsung oleh Sesepuh Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Patrang, sekaligus selaku Ketua Forum komunikasi Perguruan Silat (FKPS) Kecamatan Patrang, Fajar.
Dalam sambutannya sesepuh Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Patrang Fajar, menyampaikan pentingnya menjaga tali silatutahmi.
“Atas nama Ranting PSHT Kecamatan Patrang, saya ucapkan terima kasih, atas kehadiran dan kerjasama semua pihak sehingga acara ini terlaksana dengan baik,” ungkap nya.
Lebih lanjut, Fajar menyampaikan menjaga silaturami adalah hal mutlak yang harus dilakukan oleh Warga dan Siswa PSHT. Karenanya, Fajar berharap halal bi halal ini menjadi ajang dalam menjalin persaudaraan diantara sesama pesilat.
“Semoga terus berlanjut ditahun yang akan datang, karena hal ini sangat baik sebagai wujud silaturahmi antar warga PSHT, dan antar Perguruan silat yang ada di kecamatan Patrang khususnya, kabupaten jember pada umum nya, dan Pemerintah,” terangnya.
Fajar menambahkan, kegiatan semacam ini rutin diadakan di SH Terate ranting Patrang, kebetulan ada momen yang di inisiasi Forkopimda, terutama kapolres, untuk membentuk suatu Forum.
“Tujuannya, guna mengumpulkan semua Perguruan pencak silat, agar bisa melestarikan budaya pencak silat, bentuk ajang silaturahmi,” imbuh nya.
Sementara itu, Kapolsek Patrang AKP Heri Supadmo, dalam sambutanya mengatakan bahwa acara Silaturahmi dan Halal Bihalal ini hendaknya saling memaafkan, dan berharap supaya silaturahmi ini bisa meningkatkan ukuwah Islamiyah,
“Dengan silaturahmi ini, diharapkan bisa mencegah perselisihan antar Perguruan silat, juga untuk mempersatukan Perguruan – Perguruan silat khususnya yang ada di kecamatan Patrang,” tegas nya.
Menurutnya, dengan bersatunya Perguruan silat tersebut, sehingga kejadian – kejadian perkelahian di jalan antar Perguruan silat yang selama ini pernah terjadi bisa diminimalisir.
Pada kesempatan itu, Masud dari Perguruan silat Pencak Organisasi (PO), saat dikonfirmasi jempolindo menyatakan dukungannya atas terbentuknya Forum Komunikasi Perguruan silat itu untuk menjalin tali silaturahmi.
“Forum komunikasi Perguruan silat ini pertama tujuannya, untuk saling silaturahmi, mempererat tali silaturahmi, agar situasi di Patrang antar pesilat yang ada di kecamatan Patrang itu tidak ada bentrok,” harap nya.
Hal senada disampaikan Sholehudin, dari Perguruan Tapak Suci Putra Muhammadiyah, bahwa dengan terjalinnya tali silaturahmi dengan baik, biar tidak terjadi hal – hal yang tidak di inginkan.
“Kami menjalin komunikasi yang erat kesetiap Perguruan, dimana di perguruan itu biar tidak terjadi beberapa perselisihan, sehingga bisa di redam di tingkat ranting,” jelas nya.
“Jadi kalau kita menjalin komunikasi, menjalin silaturahmi, akhirnya timbul rasa persaudaraan dan timbul saling pengertian,” pungkas nya. (Agung)