Jember_Gumukmas_ Jempolindo.id _ Potensi ikan kutuk, atau ikan gabus, melimpah ruah di Desa Gumukmas Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember. Potensi itu menjadikan Desa Gumukmas sebagai Desa Berdaya, yakni desa yang dinilai mampu melakukan integrasi, dengan potensi khusu yang ada di desanya, sehingga diharapkan dapat menyelesaikan masalahnya sendiri.
Klik disini: Kurangi Ketergantungan Petani Pada Pupuk Kimia, Kelompok Tani Gumukmas Buat Pupuk Organik
Saat launching Desa Berdaya KUPUJAMAS (Kutuk Pulo Jatiagung Gumukmas), bertempat di dusun Jatiagung desa Gumukmas, bersama sepuluh desa lainya di kabupaten Jember, menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispemasdes) Kabupaten Jember Adi Wijaya, Desa Gumukmas mendapatkan bantuan keuangan dari Pemprov Jatim. Selasa (6/12/2022) siang.
Acara launching desa berdaya KUPUJAMAS tersebut, dihadiri oleh Asisten 1 Setdakab Jember Zhamroni, Anggota Komisi B DPRD kabupaten Jember, Muspika Kecamatan Gumukmas, serta ratusan masyarakat desa Gumukmas.
Menurut keterangan Adi Wijaya, desa Gumukmas mendapatkan predikat desa berdaya, karena potensi kekayaan alamnya berupa rawa, yang melimpah dengan ikan kutuk dan ikan gabus.
“Dalam pembinaan giat desa berdaya, atau desa mandiri, kali ini alokasi anggaran disupprt oleh pemprov Jatim, bekerjasama dengan pemkab Jember,” terangnya
Lanjut Adi Wijaya, program desa berdaya atau desa mandiri oleh pemprov Jatim di kabupaten Jember, dimulai sejak tahun 2021 dan tahun 2022.
Untuk membantu 10 desa mandiri yang ada di kabupaten Jember, pemprov Jatim mengalokasikan masing masing desa dengan bantuan Rp.100 juta per desa.
Sedangkan ditempat yang sama, Kades Desa Gumukmas Rudianto mengatakan, desa Gumukmas mendapatkan predikat desa berdaya atau desa mandiri, karena kekayaan alamnya yang berbentuk rawa.
Menurut pengakuan Rudianto, rawa-rawa yang ada di dusun Jatiagung desa Gumukmas tersebut, banyak berkembang biak ikan jenis kutuk dan ikan gabus.
Sedangkan keistimewaan ikan kutuk tersebut, kata Rudianto selain bisa untuk lauk pauk, ikan kutuk juga bisa buat pengobatan, dengan penyakit tertentu.
Luas rawa yang ada diwilayahnya, kata Rudianto mencapai 200 hektar. Hal itulah yang membuat ikan kutuk yang ada di daerahnya sangat melimpah.
“Sehingga bisa menambah meningkatkan nilai ekonomi masarakat desa Gumukmas. Saking melimpahnya ikan kutuk rawa, masyarakat desa Gumukmas bisa menjualnya sampai ke luar kota Jember,” tutupnya. (Gito)