JEMBER – Ponpes Bahrul Ulum yang berada di Desa Sumberkejayan Kecamatan Mayang Kabupaten Jember, memiliki sekira 500 santri terdiri dari putra dan putri. Lembaga pendidikan berbasis agama itu, kondisinya memprihatinkan, diperlukan penambahan fasilitas sehingga layak sebagai lembaga pendidikan.
Saat Bupati Ir. H. Hendy Siswanto ST IPU, bersamaan dengan agenda rutin Wes Wayahe Jember Berbagi selama bulan Ramadhan, di dampingi jajaran OPD Pemerintahan Kabupaten jember, berkesempatan mengunjungi Ponpes Bahrul Ulum, Sabtu (16/04/2022) siang.
“Ponpes Bahrul Ulum ini tempat santri mendapatkan ilmu pengetahuan, namun kondisinya sepertinya perlu ada penambahan fasilitas,” kata Bupati Hendy.
Setidaknya, Hendy melalui anggaran Pemkab Jember akan memberikan bantuan fasilitas, sehingga dapat meningkatkan layanan pendidikan di lingkungan Ponpes Bahrul Ulum.
“Kita akan koordinasikan bersama Dinas Pendidikan dan Kesra, untuk membantu yang paling mendasar dulu, seperti fasilitas kamar mandi,” ujarnya.
Sejak KH Abdussalim Abbas wafat, maka pengasuh Ponpes Bahrul Ulum digantikan putranya, Gus Abdullah Makki Ridho.
Melalui Gus Ridho, panggilan akrabnya, dijelaskan dari sejumlah 500 santri, yang bermukim di pesantren sekitar 100 orang, terdiri dari 80 santri putri, sisanya putra.
“Ya seperti sudah disebutkan bapak Bupati Hendy tadi, memang pesantren sedang membutuhkan uluran tangan untuk menambah fasilitas pendidikan, karenanya kami sangat berharap, bantuan itu dapat segera terwujud,” ujarnya. (Agung)
