Jember – Jempolindo.id – Tim Kalong Satreskrim Polres Jember berhasil amankan 5 orang DPO, diduga pemicu kerusuhan, sehingga terjadi konflik pembakaran dan perusakan rumah dan bangunan di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember.
Kelima pelaku itu, diduga telah melakukan tindakan pemalakan liar, sehingga terjadi aksi balas dendam yang dilakukan warga Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.
Kelima pelaku, kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Dika Hardiyan Wiratama, diamankan dan diburu polisi dari dua pulau di luar Jawa.
“Alhamdulillah Tim Kalong Satreskrim Polrss Jember melakukan pengejaran terhadap pelaku kasus premanisme di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo itu,” kata Dika saat dikonfirmasi di Mapolres Jember, Senin (15/8/2022).
“Pelaku kami amankan di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Di sana ada 3 orang pelaku yang kami amankan, terduga pelaku penyebab kebakaran yang terjadi di Silo itu. Ketiga orang ini juga korban, yang rumahnya dibakar oleh warga Kalibaru,” sambungnya.
Dika menjelaskan, ketiga pelaku yang diketahui berinisial YN, AZ, dan SL, diamankan polisi. Saat bersembunyi di area perkebunan kopi, daerah terpencil di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
“Jadi tiga orang ini pemicu beberapa kejadian (sebelum ada kasus Pembakaran di Silo itu). Ketiganya diduga melakukan penganiayaan, indikasi pungli, dan juga pencurian kopi. Tapi masih kami dalami kasusnya,” jelas Dika.
“Kemudian kami juga ke Bali dua orang DPO atas nama Zaenal dan Ali Usman, yang juga satu rangkaian,” sambungnya.
Perlu diketahui, dari informasi yang dihimpun wartawan. Adanya aksi perusakan dan pembakaran di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo Jember. Diduga adalah aksi balas dendam yang dilakukan warga Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.
Pasalnya para petani kopi asal Banyuwangi itu, diketahui selalu mengalami pencurian kopi, dan ditarik pungli oleh oknum warga di Desa Mulyorejo.
Kelima pelaku yang DPO juga memilih melarikan diri dan membiarkan rumahnya dibakar oleh para pelaku dari Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi. Kelima pelaku, diketahui warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember.
Namun demikian, dengan tertangkapnya 5 DPO ini. Polisi masih melakukan pendalaman penyelidikan terkait peran masing-masing pelaku.
“Total ada 5 orang yang kami amankan, dan masih didalami lebih lanjut kasusnya,” tandasnya. (Fit)
