Jember, Jempolindo.id – “Alhamdulillah, Bebas Merdeka,” pemilik akun Facebook @Cak Sholeh menulis di statusnya, yang memancing tanya warga Nitizen.
Diketahui Mohammad Sholeh adalah Wakil Ketua DPC Partai Gerindra, salah satu Partai Pengusung Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Jember Nomor Urut 2, Muhammad Fawait dan Djoko Susanto.
Untuk mengetahui kebenaran kabar pengunduran dirinya itu, media ini mencoba menghubungi Cak Sholeh melalui jaringan WhatsApp nya, pada Minggu (06/10/2024).
Cak Sholeh mengaku telah berkirim surat kepada Ketua , Sekretaris dan Bendahara Tim Pemenangan Cabup – Cawabup Muhammad Fawait – Joko Susanto Nomer 02.
“Dengan ini saya sampaikan bahwa saya dengan berat hati undur diri dari tim pemenangan Cabup – Cawabup Muhammad Fawait – Joko Susanto nomer 02,” bunyi surat Cak Sholeh, tertanggal 06 Oktober 2024.
Adapun dasar pengunduran dirinya, diantaranya tidak adanya transparansi pembahasan anggaran. Sejak di lantik sebagai tim pemenangan pada tanggal 22 september, hingga sekarang, belum ada rapat membahas yang berkaitan dengan anggaran tim.
“Apa yang telah saya sampaikan melalui grup ini tidak ada jawaban, sedikitpun tidak ada tanda-tanda untuk merespon,” ujarnya.
Cak Sholeh merasa keberadaannya seperti tidak ada gunanya, terlebih dia juga merasa tidak memiliki jumlah massa cukup.
“Keberadaan saya di tim ini tak akan punya dampak fignifikan terhadap perolehan suara, karena saya tidak memiliki massa, jika pun ada kecil sekali, hanya di pasar avatar dan sebagian kecil di nelayan puger,” katanya.
Untuk itu, Cak Sholeh sudah mengajukan pengunduran diri sebagai tim pemenangan Paslon 02. Dia juga sudah keluar dari Grup WhatsApp, dan untuk selanjutnya akan mengajukan permohonan kepada KPU Jember agar mencoret namanya dari daftar Tim Pemenangan Paslon 02.
“Dan secara resmi saya akan kirim surat pengunduran diri dari tim pemenangan Cabup – Cawabup Muhammad Fawait – Joko Susanto nomer urut 02, sebagaimana surat keputusan KPUD nomer 1217 tentang penetapan tim kampanye dan akun media sosial kampanye pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember, guna mencoret nama saya sebagai tim,” tandasnya.
Menanggapi pengunduran diri Cak Sholeh, Sekretaris Pemenangan Paslon 02 Dima Akhyar menyebut bahwa Cak Sholeh kurang bersabar.
“Karena Tim memang bekerja dengan tahapan, Program dan jadwal yang terencana,” ujar Dima.
Sebenarnya, kata Dima memang baru kemarin sore (Sabtu, 05/10/2024) rapat ditingkat wakil ketua bidang dilakukan dengan agenda antara lain membahas usul dan saran serta program di bidang masing-masing.
“Semua usulan dibahas untuk ditindak lanjuti dimasing masing bidang,” jelasnya.
Namun, karena keberadaan Cak Sholeh merupakan utusan dari Partai Pengusung, maka pihaknya masih akan mengklarifikasi terlebih dahulu kepada partai politik yang mengutusnya.
“Kami belum mengklarifikasi kepada parpol yang mengutusnya,” ujar Dima.(MMT)