Jember _ Jempolindo.id _ PII Jatim ( Persatuan Insinyur Indonesia Jawa Timur) menganugerahkan Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU, sebagai Tokoh Penggerak Keinsinyuran. Bertempat di Hotel Double Tree Surabaya, pada Jum’at (05/05/2023).
“Alhamdulillah, kami mendapatkan penghargaan dari Persatuan Insinyur Indonesia Provinsi Jawa Timur. Dan Alhamdulillah, ini penghargaannya inovasi dan pilar penggerak untuk keinsinyuran,” terangnya.
Penghargaan itu, memotivasi Hendy untuk mengajak siapapun untuk lebih maju.
“Untuk temen-temen semua. Khususnya di Kabupaten Jember yang saat ini memiliki gelar sarjana teknik untuk melanjutkan studi masing-masing,” paparnya.
Pada UU Nomor 11 Tahun 2014, mensyaratkan orang yang melaksanakan praktek keinsinyuran harus berprofesi insinyur dan memiliki registrasi insinyur. Menurut Hendy, tidak terlalu suit untuk meraih gelar keinsinyuran.
Penghargaan tersebut, kata Hendy bisa membuat semangat, khususnya untuk yang saat ini masih berstatus pendidikan sarjana teknik saja.
“Wes wayahe sarjana teknik bergelar keinsinyuran yang benar-benar disahkan oleh nagara,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Jember Rahman Anda menuturkan, bahwa banyak proses yang dilalui Hendy sebelum meraih penghargaan. Mulai tahap penilaian hingga pengusulan kepada PII Jawa timur.
“Penghargaan tersebut dianugerahkan kepada beberapa bupati dan walikota di Jawa Timur, untuk tokoh pengerak dan inovator keinsinyuran,” paparnya.
Menurut dia, Hendy merupakan satu-satunya orang yang mendapatkan gelar IPU (Insinyur Profesional Utama).
“Satu-satunya di Kabupaten Jember,” lanjutnya.
Belum lagi, banyak program keinsinyuran, kata Rahman yang diterapkan untuk pembangunan Jember.
“Salah satunya, terkait dengan pembangunan jalan. Untuk itu, Rahman mewakili bupati mengajak seluruh lulusan teknik untuk terus berkembang dengan melanjutkan studi,” pungkasnya. (Gito)