Jember – Jempolindo.id – Bukan hanya menangani kebakaran saja, petugas damkar Jember, ternyata juga acapkali dimintai tolong lepas cincin. Seperti yang dilakukannya pada seorang bayi, usia 4 bulan, bernama Muhammad Elzio Shabir Ar Rahman, cincin emas seberat 16 gram yang dipakainya, sulit dilepas pada jari manis sebelah kiri.
Cincin emas itu menurut orang tua bayi malang Agus M warga Gang Majapahit RT 03 RW 01 Sumber Ketangi, Kecamatan Sumbersari, Jember. Sudah ada di jari manis sebelah kiri anaknya sejak lahir.
Namun karena si bayi semakin besar, cincin yang dipakainya pun menjadi sesak di jarinya.
“Sehingga tadi orang tuanya panik, dan datang ke Mako Damkar Pemkab Jember sekitar pukul 20.36 WIB. Minta tolong untuk dilepaskan,” kata Anggota Regu A UPT Damkar dan Penyelamatan Pemkab Jember Hari Aksarawan saat dikonfirmasi usai proses melepas cincin, Jumat (2/9/2022) malam.
Terkait proses melepas cincin dari jari si bayi, kata Hari, sebelumnya orang tua bayi malang itu mencoba melepas sendiri.
“Awal ibunya mencoba melepas membuka dengan sabun, kemudian dipakai benang dan malah membengkak jarinya. Karena sampai lecet akhirnya membengkak. Karena orang tuanya panik, makanya minta tolong kami,” jelasnya.
Terkait proses melepas cincin dari jari si bayi, kata Hari, diakui prosesnya tidak mudah dan butuh waktu cukup lama.
“Karena mungkin sakit dan saat akan dibuka susah. Bayinya banyak bergerak. Sehingga tadi kami agak kesulitan saat proses evakuasi (melepas) cincin. Akhirnya tadi si anak diberi susu botol dan ditidurkan dulu,” katanya.
Setelah dirasa tenang, lanjutnya, dilakukan proses melepas cincin.
“Melepasnya kami pakai gerenda kecil dan sangat hati-hati. Alhamdulillah butuh waktu 10 menit dapat lepas,” ucapnya.
Ada luka lecet dan bengkak pada jarinya. Proses evakuasi lancar. Lukanya bukan karena kena gerenda, memang posisi cincin membuat lecet dan jarinya terluka.
“Tadi si bayi langsung dibawa orang tua ke puskesmas atau rumah sakit untuk diobati luka lecet dan bengkaknya,” kata Hari. (fit)