Jember _ Jempolindo.id _ Petani Kopi Desa Pace Kecamatan Silo curhat perihal masalah yang selama ini menjadi kendala. Di antaranya, stabilitas harga jual kopi, dan peralatan pengolahan kopi. Mendengar keluh kesah petani kopi itu, Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU, menjawab.
Dialog itu terjadi saat Sarasehan bersama para petani kopi anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sukamaju Desa Pace. Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Jember menggelar Krida Fest 2023 dalam rangkaian Hari Krida Pertanian ke-51 tahun 2023.
Bupati Hendy pun langsung memerintahkan kepada Imam Sudarmaji selaku Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Jember dan Sofyan Tsauri selaku Direktur PDP Kahyangan untuk untuk menjalin sinergi aktif dan menyediakan dukungan yang dibutuhkan oleh petani kopi di Pace tahun ini.
“Jika anggaran mencukupi, saya meminta Kepala Dinas untuk membeli peralatan yang diperlukan oleh petani kopi di Pace,” kata Bupati Hendy.
Bupati Jember juga berkesempatan, memetik kopi varietas milo robusta di kebun kopi milik H Hasan, warga Desa Pace.
“Kopi milo robusta Desa Pace ini luar biasa, kali ini kita bersama-sama panen kopi yang selanjutnya akan digiling di Pabrik Pengggilingan Sumberwadung PDP Kahyangan Jember,” tutur Bupati Hendy.
Turut mendampingi Bupati Jember, Dandim 0824 Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso, jajaran pimpinan PDP Kahyangan dan sejumlah OPD serta Anggota DPRD Jember.
Pada kesempatan itu Hendy, mencicipi seduhan kopi lanang yang di sediakan panitia.
“Kopi Jember rasanya gak kalah sama kopi-kopi internasional,” katanya.
Sementara itu, Kadis TPHP Imam Sudarmaji mengatakan, peringatan Hari Krida Pertanian ke 51 di Jember, pihaknya mengemas dalam rangkaian acara, diantaranya parade barista dan pameran produk pertanian bertempat di Alun-Alun Jember.
“Khusus untuk di Pace, Bupati Hendy kami undang untuk petik kopi merah sekaligus memberikan secara simbolis bantuan bibit kopi sebanyak 200 ribu bibit,” katanya. (sumber berita: Jemberkab.go.id)