Peringati May Day Jember Idea’S Bangkitkan  Sinergi Membangun Jember

Jember Ideas
Jember Ideas Peringati May Day

Loading

Jember _ Jempol_ Peringati May Day Jember Idea’S menggagas bangkitnya pembangunan Jember, yang merupakan tanggung jawab semua lapisan masyarakat, dari berbagai latar belakang dan golongan,  yang memiliki kepedulian terhadap pembangunan Kabupaten Jember. Hal itu terungkap saat buka bersama Komunitas Jember Idea’s, di Bunkers Kreatif Jalan Belitung Jember. Jum’at (30/4/2021).

Inisiator Jember Ideas Dima Akhyar SH, menyampaikan harapannya agar Jember Ideas dapat mengambil peran aktif dalam upaya turut serta mendorong pertumbuhan pembangun di segala sektor, demi kebangkitan Kabupaten Jember.

“Setelah hampir setahun kita tidak berkumpul bersama, pada kesempatan kali ini, ternyata kawan – kawan masih memiliki semangat yang belum pudar, untuk terlibat aktif dalam setiap proses yang terjadi pada dinamika masyarakat kabupaten Jember,” katanya.

Bukan kebetulan tentu saja, kata Aktivis buruh kabupaten Jember Budi Satoso, berkumpulnya Jember Ideas  bertepatan dengan Hari Buruh yang biasanya diselenggarakan setiap tanggal 1 mei.

“Kita jadikan tanggal 1 mei sebagai momentum kebangkitan buruh, yang sudah seharusnya dicari solusi tepat dalam upaya menanggulangi berbagai persoalan terkait isu buruh,” tegasnya.

Isu buruh selama ini, menurut Budi masih berkutat pada persoalan UMK dan PHK. Karenanya, Kabupaten Jember mestinya sudah mulai beranjak  lebih menggarap isu – isu strategis, dalam rangka menggagas aksi produktif yang lebih mengarah pada upaya mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

“Bagaimanapun juga, persoalan ketenaga kerjaan tak bisa dilepaskan dari terbukanya lapangan kerja, tumbuhnya sektor usaha, hubungan industrial yang berkeadilan, serta kepedulian pemerintahan dalam merajut semua potensi yang ada,’ Jelasnya.

Sedangkan, Aktivis Pekerja Migran Indonsia (PMI) Jember Subakri Firdaus juga menyampaikan keinginannya untuk menjadikan Jember Ideas sebagai wadah yang mampu membangun kolaborasi dengan segenap pihak, terutama yang terkait dengan penanganan tki asal jember, baik dalam hal penempatan tki, maupun dalam menanggulangi berbagai persoalan terkait  dengan permasalahan PMI.

“Saya berharap adanya kepedulian terhadap para pahlawan devisa yang telah memberikan sumbangsih berarti kepada negara dan bangsa,” ujarnya.

Untuk mengejawantahkan gagasan itu, menurut Aktivis Budaya Nurdiasah Rahman, Jember Ideas bangkit dapat menjadi jembatan penyambung semua potensi yang ada di Kabupaten Jember, sehingga perannya dapat dioptimalkan.

“Saya bersyukur bahwa Jember idea masih eksis, dan konsisten berbuat untuk kepentingan kemaslahatan bersama,” katanya.

Demi mencapi tujuan itu, Seniman Jember Kang Noyo, yang juga praktisi pendidikan itu menyampaikan gagasannya untuk membangkitkan kesenian dan kebudayaan, yang menurutnya dapat menjadi factor pengungkit tumbuhnya perekonomian di Kabupaten Jember.

“Selama ini, kita sudah menggagas melalui format Opera Van Jember (OVJ) yang kemasannya dapat lebih dipertajam, sehingga nilai manfaatnya dapat lebih dirasakan,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, pegiat supporter Jember Anton Macan mengemukakan gagasannya tentang perlunya ada Rumah Singgah, sebagai wadah bagi masyarakat Jember yang membutuhkan layanan informasi.

Menurut pengalamannya, Anton mengungkapkan banyak warga Jember yang tak jarang mengalami kesulitan mendapatkan informasi tentang kesempatan kerja baik di dalam negeri maupun luar negeri, serta kebutuhan lainnya yang terkait dengan lapangan kerja.

“Karenanya akan lebih konkrit jika Jember Ideas menjadi seperti rumah singgah bagi masyarakat jember yang membutuhkan bantuan,” ujarnya. (wildan)

Table of Contents