Peringatan Maulid Akbar 1445 H, Pj Bupati Pidie: Menggali Potensi Budaya Pidie

Loading

Sigli _ Jempolindo.id _ Bertepatan dengan Peringatan Maulid Akbar 1445 H Ratusan kesenian Tradisional Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, bakalan digelar selama 30 hari, di Pidie Convention Centre (PCC), sejak hari Kamis (26/10/2023).

Sehari sebelumnya, pada Rabu (25/10/2023), Peringatan Maulid Akbar itu, menghadirkan Penceramah Dr Tengku Amri Fatmi Lc MA.

Sebagaimana tahun 2022, setidaknya hingga 22 Nopember, Pagelaran seni budaya bakalan diikuti oleh perwakilan dari 3325 Sekolah Dasar dan 871 SMP.

Saat memberikan sambutan, sekaligus membuka Peringatan Maulid Akbar dan Santunan Anak Yatim dan Expo Pembangunan Kabupaten Pidie, Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto, mengatakan bahwa ratusan kesenian dan kebudayaan Kabupaten Pidie, yang masih harus digali dan dibangkitkan kembali.

“Untuk itu dibutuhkan kebersamaan agar nilai – nilai Budaya Pidie, dapat bangkit kembali,” kata Pj Bupati Pidie.

Melalui Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, 1445 H /2023 M, Wahyudi mengajak untuk senantiasa meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW.

“Sebagaimana tajuk peringatan Maulid Akbar kali ini, Mari Kita Tingkatkan Tali Silaturahim dan Kebersamaan dalam Membangun Kabupaten Pidie yang Berakhlak Mulia,” himbaunya.

Beragam suguhan kesenian tradisi Aceh, dibawa sejumlah perwakilan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, seperti Rapai Geleng, Sedati, Dike Palestina, dan Merukun.

Setelahnya, Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto MSi ditemani Ketua PKK Kabupaten Pidie Ny Suaidah Sulaiman, beserta jajaran OPD, berkeliling meninjau stand expo dari 23 Kecamatan, yang memamerkan produk unggulan daerah masing – masing.

Peringatan Maulid Akbar
Keterangan Foto; Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto bersama Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Pidie Ny Suaidah Sulaiman berkenan mampir di stand Kecamatan Tangse

Seperti, Camat Tangse Abdul Jafar, yang juga turut menampilkan produk kopi, sebagai salah satu unggulan Kecamatan Tangse.

“Kecamatan Tangse, merupakan daerah dataran tinggi di Pidie, yang setidaknya ada 800 hektar, hamparan perkebunan kopi,” kata Abdul Jafar.

Dengan digelarnya Expo Pembangunan, kata Abdul Jafar, setidaknya akan lebih banyak orang yang mengenal potensi Kecamatan Tangse.

“Kami mendukung expo ini, sebagai upaya mendorong timbulnya perekonomian di wilayah Pidie,” Ujarnya.

Pantauan di sekitar lokasi Expo, selain stand dari masing – masing Kecamatan se Kabupaten Pidie, tampak terdapat ratusan UMKM, yang turut berjualan. Sehingga, Expo Pembangunan itu, juga berdampak positif terhadap UMKM di Kabupaten Pidie. (MR)