17.3 C
East Java

Peran Perempuan dalam Menggerakkan Koperasi Desa Merah Putih di Desa Jubung

Jember, Jempolindo.id – Peran  perempuan dalam Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Desa Jubung Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, menjadi isu sentral.

Diketahui, saat Penetapan Pengurus Koperasi Desa Merah Putih Desa Jubung, terdapat dua perempuan, dari 13 pengurus.

Penetapan Koperasi Pengurus Koperasi Desa Merah Putih Desa dilakukan melalui Musyawarah Desa Khusus, yang bersamaan dengan perubahan RPJMDes 2025 – 2027, di Kantor Desa Jubung, pada Kamis (15/05/2025) malam.

Menurut Kepala Desa Jubung Bhisma Perdana, keterlibatan perempuan bukan sekedar dalam upaya pemerintah memberdayakan ekonomi desa, namun sekaligus mewujudkan kesetaraan gender.

“Program nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto ini tidak hanya bertujuan memperkuat ekonomi akar rumput, tetapi juga menempatkan perempuan sebagai aktor utama dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan koperasi,” ujarnya.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi, saat ini terdapat 10.000 koperasi yang dikelola perempuan dengan total anggota mencapai 643.000 orang .

Angka ini menjadi bukti nyata potensi perempuan sebagai penggerak ekonomi kolektif.

Regulasi yang Memastikan Peran Perempuan

Sebagaimana Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi yang secara tegas menyatakan bahwa Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Kementerian Koperasi mewajibkan keterlibatan perempuan dalam kepengurusan Kopdes Merah Putih.

“Walaupun kami sebenarnya tidak membedakan peran perempuan dan laki laki, tetapi Unsur perempuan harus ada dan aktif,” kata Bhisma.

Menyakini KDMP Desa Jubung Dapat Tumbuh Berkembang

Salah satu unsur pengawas KDMP Desa Jubung, Siti Muyasaroh, menyakini peran perempuan akan membawa dampak Ekonomi, Sosial dan multidimensional.

“Terutama pada peningkatan Kesejahteraan Keluarga,” ujarnya.

Muyasaroh yang juga Sekretaris TP PKK Desa Jubung itu mengaku memiliki pengalaman mengelola koperasi simpan pinjam.

“Selama puluhan tahun, saya mengelola simpan pinjam, dilingkungan tempat suami bekerja,” katanya

Karenanya, Muyasaroh menyakini KDMP Desa Jubung dapat berkembang, dengan mengoptimalkan potensi di Desa Jubung.

“Kami bisa mengembangkan unit produksi, atau pemasaran hasil pertanian, bekerjasama dengan Kelompok Tani dan Gapoktan,” katanya.

Selain itu, KDMP Desa Jubung, juga dapat mengembangkan pertokoan, dengan menyediakan kebutuhan pokok.

“Melalui peran perempuan, maka unit unit usaha Koperasi ini, akan terkelola dengan baik,” tandasnya. (Slmt)

- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img