Sigli _ Jempolindo.id _ Kinerja Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto, selama kurun waktu enam bulan memimpin Kabupaten Pidie Aceh, dinilai kalangan pemuda Pidie, telah membawa keberhasilan diberbagai sektor pembangunan. Seperti diungkapkan Ketua Umum Forum Komunikasi Generasi Muda Pidie(Fokusgampi) Muhammad Rafsanjani, pada Senin (03/01/2023).
Baca Juga : Pesan WhatsApp Orang Tua Pesilat Cilik Sukses PORA XIV Pidie. Isinya Mengaharukan
Rafsanjani mengaku dalam meniliai kinerja Pj Bupati Pidie, bukanlah dilakukan secara subjektif, hanya dengan memperhatikan dari luar, melainkan bersandar pada fakta objektif, yang memang ada.
Tokoh muda memberikan catatan kritisnya, dengan mengemukakan fakta-fakta keberhasilan Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto, diantaranya gelaran Pidie Bersholawat, Pasar Rakyat, Pekan Olah Raga Aceh (PORA) Ke-XIV.
“Serangkaian prorgam yang telah dijalankan itu, kami yakini mampu membawa Kabupaten Pidie mewujudkan harapan warga Kabupaten Pidie, menuju Pidie Mulia. Karenanya, sudah sepantasnya kami bangga dengan kepemimpinan beliau (Wahyudi Adisiswanto),” ujar Rafsanjani pada sebuah kesempatan.
Catatan yang mengejutkan, menurut Rafsarnjani setiap pelaksanaan program dan even besar, Pj Bupati Pidie mampu menggerakkan kebersamaan, antara jajaran Pemerintaha Kabupaten Pidie dan stakeholder lainnya.
Seperti gelaran Event Pidie Bershalawat, yang berlangsung selama 20 hari, di Gedung Pidie Convention Centre (PCC), pada Oktober 2022. Semula banyak diragukan dapat digelar, karena akan membutuhkan anggaran besar, setidaknya harus tersedia sekira Rp 1 Milyar.
Sementara, Pemerintahan Kabupaten Pidie yang mengantongi anggaran sebesar Rp 200 jutaan, tetapi dengan semangat kebersamaan, Pj Bupati Pidie Adi Siswanto mampu menyelenggarakan even besar itu dengan kemasan yang mengagumkan.
“Tentu ini menjadi catatan kami sebagai generasi muda,” ujarnya.
Nuansa religius yang berbalut kearifan lokal, sangat dirasakan ketika menggelar event Pasar Rakyat, yakni gelaran pasar murah festival UMKM, yang diwarnai dengan MTQ setingkat Dayah, serta panggung kreativitas masyarakat.
Dampak dari even itu, kata Rafsanjani dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi masyarakat, sehingga dapat menekan inflasi di Kabupaten Pidie.
“Saya kira, fakta – fakta itu merupakan perwujudan dari gagasan kreatif, yang dituangkan dalam gelaran even besar, tanpa meninggalkan nilai – nilai Islami, yang menurut hemat kami menjadi even terbesar di Provinsi Aceh,” ungkap Rafsanjani.
Tak terelakkan, bahwa agenda yang sudah dijalankan hanya dalam kurun waktu singkat itu, menurut Rafsanjani telah mampu membawa kejayaan Kabupaten Pidie menuju cita-citanya, yakni mewujudkan Pidie Mulia.
“Kami berharap, keberhasilannya akan menjadi pondasi dasar dalam membangun kabupaten Pidie ke depan,” tandasnya. (#)