Jember – Jempolindo.id – Sebanyak 217 pesilat muda yang tergabung dalam wadah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Jember, mengikuti pelatihan kader Bela Negara, yang diinisiasi Pemkab Jember, salah satunya dari PSHT Cabang Jember, bertempat di markas Batalyon Infanteri Raider 509, pada Jum’at (18/11/2022).
Ketua PSHT Cabang Jember Jono Wasinudin mengatakan, dirinya sangat senang dan bersyukur atas di selenggarakan diklat Bela Negara tersebut.
“Kita patut bersyukur, karena19 peserta mewakili organisasi PSHT dalam rangka Pelatihan Bela Negara yang di adakan oleh Pemerintah Kabupaten Jember bekerja sama dengan IPSI Jember, ” ucap Jono Wasinudin, saat dikonfirmasi awak media ini.
Menurut, Jono Wasinudin, Pelatihan Bela Negara tersebut, kalau di PSHT di kenal dengan ajaran “Rasa Handarbeni” rasa memiliki pada Negara, kata Jono, karena PSHT memang selalu menekankan kepada anggota nya supaya mencintai Negara nya.
Pada kesempatan itu, ia berharap dengan pelatihan bersama – sama Perguruan Pencak Silat lain akan semakin erat hubungan silaturahmi dan saling tahu tentang perguruan Pencak silat yang lain.
“Dengan semakin tahu, maka akan semakin menghormati dan menyayangi Perguruan lain, seperti kata pepatah, kalau enggak kenal maka tidak sayang,” ujarnya.
Lebih lanjut, jelas Pria asal Kabupaten Ngawi itu, pelatihan bela negara itu merupakan wujud kepedulian Bupati Jember, dengan memberi kesempatan pada Perguruan Pencak silat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati, karena Pencak Silat diberikan kesempatan untuk pelatihan Bela Negara dan bisa bertemu bersama sama Perguruan Pencak silat yang ada di jember selama 3 hari. Dengan pelatih yang profesional dari TNI 509 insyallah Jember akan lebih kondusif, karena sesuai jargonya, TNI adalah NKRI harga Mati,” tegasnya.
Jono menyakini, kelak para pesilat akan semakin memiliki ruang untuk berbuat lebih baik di muka bumi.
Kita yakin, ke depan Pencak silat di Jember akan menemukan jati dirinya untuk bisa memayu hayuning bawana, “pungkasnya. (Agung)
