Jember – Pemkab Jember mengikuti Kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2022, yang diselenggrakan secara Virtual di Pendopo Wahyawibawagraha, pada Kamis (09/06/2022) Siang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Jajaran OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember, Kepala DP3AKB Provinsi Jawa Timur, dan Kepala DP3AKB Kabupaten Jember.
Kegiatan Virtual itu di buka Kepala DP3AKB Provinsi Jawa Timur. Langsung tersambung dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) melalui zoom meeting.
Dalam keterangan persnya, Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan merupakan verifikasi Kabupaten Layak Anak yang dilakukan oleh Kementerian PPPA.
“Tadi betul-betul dicek beneran seperti ujian, dicek satu persatu dan langsung dipimpin oleh asisten Deputi kementrian PPPA,” paparnya.
Menurut Hendy, tujuannya bukan hanya tercapainya prestasi yang lebih tinggi, melainkan juga kepastian Jember sebagai Kabupaten layak anak,
“Verifikasi sudah dilakukan, dan kita akan mencapai prestasi yang lebih tinggi, tujuannya bukan prestasinya itu sebenarnya, itu hanya bagian format penyelenggaraan saja,” ulasnya.
“Tapi intinya adalah, apakah Jember menjadi kabupaten layak anak itu benar-benar terlaksana apa belum,” imbuh nya.
Pada kesempatan itu, Hendy menegaskan, ada 24 indikator yang harus dilakukan supaya terlaksana menjadi kabupaten layak anak
Indikator tersebut menurut Hendy terbagi menjadi 5 cluster, setiap cluster, ada kegiatan yang melibatkan OPD, sehingga target capaian KLA betul-betul terlaksana.
“Serta di butuhkan kerja bareng lintas sektoral, tidak cukup itu lembaga lain juga harus berperan, seperti Kemenag, Kepolisian, Perguruan Tinggi dan Stakeholder lainnya,” tutupnya. ,(Agung)
