Jember _ Jempolindo.id _ Pemkab Jember menggelar Konsultasi Publik tahap I, Kajian Lingkugan Hidup Strategis (KLHS), sebagai upaya untuk membuat arah pembangunan berbasis lingkungan hidup. Kegiatan itu berlangsung di aula Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, pada Kamis (09/08/2023).
Baca juga : Berkah TMMD 2023, Desa Klungkung Jadi Desa Mandiri
Hasil konsultasi publik itu, sedianya akan menjadi bahan kebijakan yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025- 2045, dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025 – 2030. Kegiatan itu dilaksanakan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi teknis lainnya.
Mewakili Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU, yang berhalagan hadir, Asisten Administrasi Umum Sekdakab Jember Widodo Julianto, dalam sambutannya menjelaskan, bahwa pembahasan dalam konsultasi publik itu dalam upaya menyelaraskan antara kebijakan pemerintah pusat dan daerah, dalam upaya menjalankan agenda pembangunan yang berbasis lingkungan hidup.
“Sehingga pembangunan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, dan selaras dengan lingkungan hidup,” ujar Bupati Jember melalui Widodo.
Jempolindo _ KLHS Sebagai Arah KRP
Menurut Bupati Jember, melalui Widodo, bahwa penyusunan KLHS itu juga memberikan arah terhadap Kebijakan, Rencana dan Program (KRP) Pemkab Jember, dalam menjalankan pembanguan di Kabupaten Jember.
“KLHS tidak mengkaji dampak sebuah proyek pembangunan, melainkan mengkaji dampak dari KRP, yang jika dijalankan dengan benar, dapat digunakan untuk mengetahui nilai positif dan negatifnya sebuah KRP. Sehingga KLHS dapat solusi permasalahan lingkungan, yang diperkirakan bakalan terjadi,”ujar Bupati Jember.
Sehingga, kata Bupati Jember, dengan adanya KLHS maka permasalahan lingkungan hidup, dapat diantisipasi sejak dini.
“Dengan demikian, maka pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Jember dapat diwujudkan,”ujar Bupati Jember.
Mengingat pentingnya penyusunan KLHS itu, maka Bupati Jember meminta, agar semua OPD di Lingkungan Pemkab Jember, dapat saling membantu, dalam rangka penyusunan KLHS, di sektor masing- masing.
“Terutama dalam memberikan saran, masukan, data yang dibutuhkan, dan penyampaian isu strategis,” tandasnya. (Gilang)