Jember _ Jempolindo.id _ Pemdes Puger Wetan, Kecamatan Puger Kabupaten Jember Jawa Timur, mengamankan timbangan ikan nelayan, yang tergabung dalam Kelompok Nelayan Sinar Abadi.
Baca juga : Puluhan Nelayan Puger Gelar Aksi, Penyebabnya Diluar Dugaan
Kejadian pengamanan itu sekira Sabtu (20/03/2023) sore. Menurut keterangan Kepala Desa Puger Wetan Inwan Nulloh, tindakan pengamanan timbangan ikan itu, untuk menghindari semakin tajamnya konflik antar nelayan.
“itu bukan pencurian, tapi pihak pemdes Puger Wetan sengaja mengamankan timbangan tersebut ke kantor desa, guna menghindari benturan sesama warga ,” kata Inwan.
Sebelumnya, sekelompok nelayan yang mengatasnamakan Kelompok Nelayan Sinar Abadi, telah melakukan penimbangan ikan, di sempadan Sungai. Aktivitas penimbangan itu, kata Inwan menimbulkan protes kelompok nelayan lainnya.
“Karena, menyebabkan bau yang kurang sedap,” ujar Inwan.
Mendapatkan pengaduan warganya, Kades Puger Wetan Inwan, telah melakukan upaya mediasi sebanyak 4 kali.
“Kami pertemukan antara para nelayan dan warga sekitar, bertempat di balai desa Puger Wetan,” ujar Inwan.
Tampaknya, upaya mediasi Pemdes Puger Wetan, belum bisa mencegah adanya penimbangan di luar TPI Puger. Sehingga pihak Pemdes Puger Wetan mengambil langkah, dengan mengamankan timbangan.
“Tindakan kami mengamankan timbangan milik nelayan tersebut, pihak desa Puger Wetan sudah kordinasi dengan polsek Puger,” tandasnya.
Jempolindo _ Nelayan Menduga Pencurian
Semula, Ketua Kelompok Nelayan Sinar Abadi Mustofa menyangka telah tejadi pencurian. Karena, timbangan yang biasa digunakan itu tidak ada di tempat. Sekira hari Sabtu (20/03/2023) pukul 16.00 WIB.
“Timbangan tersebut, sehari hari Kami gunakan untuk menimbang hasil tangkapan para nelayan. Sebelum ikan tersebut di bawa ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI ) Puger,” jelasnya
Menurut pengakuan Mustofa, mendapati timbangan yang hilang, sekira 50 orang nelayan, anggota Kelompok Nelayan Sinar Abadi sempat kebingungan. Sehingga, dirinya mengambil tindakan melaporkan kejadian itu, kepapa Polsek Puger.
“Kejadian dugaan pencurian ini sudah kami laporkan ke pihak kepolisian,” tegasnya.(Gito)