Jember – Jempolindo.id – Agar tak terjadi masalah di belakang hari, proyek perbaikan saluran irigasi harusnya di pasang papan nama, hal tersebut disampaikan Lurah Kebonsari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Herlan Hidayat, saat dikonfirmasi media ini, pada Ju’mat (30/9/2022)
Karena tidak ada papan proyek yang biasanya dipasang, Herlan mengaku tidak tahu sumber anggaran proyek APBD Kabupaten Jember atau APBD Provinsi Jatim.
“Saya benar benar tidak tahu dengan adanya proyek pembangunan saluran irigasi di wilayah saya (kelurahan Kebonsari ),” tuturnya.
Keberadaan pembangunan saluran irigasi di wilayah RT 05 RW 34 Kelurahan Kebonsari, kata Herlan tidak pernah ada ijin atau pemberitahuan ke pihak pemerintahan Kelurahan Kebonsari.
“Kami belum pernah ada pemberitahuan apapun,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Angga, selaku kepala tukang proyek tersebut mengatakan, pekerjaan perbaikan saluran irigasi tersebut berasal dari Provinsi Jawa Timur, yang sudah dikerjakannya selama 13 hari.
Angga, yang warga Desa Sempolan itu menuturkan, pelaksanaan pembangunan saluran irigasi itu, ditargetkan selesai dalam waktu seminggu.
“Proyek ini kami kerjakan bersama 13 orang lainya, dengan volume panjang pekerjan sekitar 268 meter,” tuturnya
Ditanya nama kontraktor pelaksana yang mengerjakan proyek irigasi tersebut Angga mengaku tidak mengetahuinya.
“Kami hanya bekerja, kalau nama CV nya apa, kami tidak tahu,” ujarnya.
Sedangkan pengakuan masyarakat Kelurahan Kebonsari yang tidak mau disebut namanya, di ketahui material batu yang digunakan untuk proyek tersebut, sebagian diambil dari bekas bongkahan saluran lama .
“Campuran semennya sepertinya sangat sedikit, pasir juga diambilkan dari pasir gumuk,” ujarnya. (Gito)