JEMBER – JEMPOLINDO.ID – Pelatihan PMI Purna, kali ini diselanggarakan selama lima hari, bertempat di Balai Desa Karang Anyar Kecamatan Ambulu, sejak Selasa (22/06/ 2021) hingga Sabtu (26/06/2021).
Komunitas Keluarga Pekerja Migran Indonesia (KKPMI) adalah suatu komunitas untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dibentuk oleh BNP2TKI, yang kemudian menjelma menjadi Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), kini cakupannya bukan hanya dengan calon PMI, PMI tetapi juga sampai keluarga PMI.
Menurut Ketua Community Organizer (CO) KKBM Kabupaten Jember Subakri Firdaus, ditemui usai pelatihan PMI Purna, di Pantai Watu Ulo Ambulu, menjelaskan Penggerak Komunitas Keluarga Buruh Migran (KKBM), sudah berdiri di Kabupaten Jember, sejak tiga tahun yang lalu. Jum’at (25/06/2021)
Fungsi KKBM, kata Sukri, panggilan akrab Subakri Firdaus, memberikan bimbingan kepada calon PMI yang akan bekerja ke luar negeri, sehingga menjadi PMI yang terampil dan profesional.

“Dengan demikian, bagi calon PMI dapat meningkatkan daya tawarnya, dan terhindar dari kesalahan yang merugikan dirinya,” jelasnya.
Begitupun, saat sudah sampai di negara tujuannya bekerja, CO KKBM juga dapat melakukan pendampingan, terutama bagi mereka yang menghadapi permasalahan, diantaranya konflik dengan majikan.
“Kita bisa menjembatanai, adanya permasalahan PMI saat di negara tempatnya bekerja,” ujarnya.
Begitupun dengan PMI purna, yang sudah pulang ke kampung halamannya,KKBM dapat berfungsi melakukan pendampingan kegiatan usaha yang diatur dalam Perka BN2TKI Nomor 6 Tahun 2017 tentang KKBM.
“Seperti yang kita lakukan sekarang ini,”ujarnya.


Bendahara CO KKBM Kabupaten Jember Dewi Maskanah, menjelaskan peserta pelatihan berjumlah 20 orang, diharapkan memiliki ketrampilan kuliner sebagai bekal, yang dapat dikembangkan menjadi sumber mata pencaharian.
“Pelatihan ketrampilan kuliner yang diselenggarakan kali ini, harapannya dapat membekali para PMI Purna, paling tidak sebagai bekal bagi mereka dalam menjalankan usaha, sehingga mereka tidak lagi kembali ke luar negeri,” ujarnya.
Dukungan Desa Karangayar (jempolindo)
Saat bersamaan, Kepala Desa Karang Anyar Sunaryo juga menyambut positif, atas diselenggarakannya pelatihan PMI Purna di desanya, sehingga dapat menanggulangi permasalahan PMI purna.
“Paling tidak memberikan arahan kepada PMI, agar mandiri dan mengembangkan usaha sendiri,” ujarnya.
Sunaryo berharap, ke depan agar kegiatan pelatihan bagi PMI Purna ini ditindak lanjuti dengan pembinaan PMI Purna yang lebih intensif, melalui upaya membangun sinergisitas dengan berbagai instansi terkait di Pemerintahan Kabupaten Jember.
“Kami sangat berharap, bahwa kegiatan ini ditindak lanjuti, dengan memberikan bimbingan dan pemberdayaan ekonomi bagi para PMI Purna,” tegasnya.
Sunaryo juga mengingatkan, kemungkinan terjadinya gelombang pemulangan PMI dari negara tempatnya bekerja, atas berbagai alasan, tentu akan menimbulkan permasalahan yang patut diantisipasi.
“Karenanya, diperlukan kebersamaan untuk menanggulangi segala kemungkinan yang bisa saja terjadi,” tandasnya. (*)