Jember, Jempolindo.id – Komunitas Pecut Sodho Lanang asal Jember berhasil meraih prestasi menjadi Juara 1 Tingkat Nasional katagori anak dibawah 17 tahun dan Juara 3 untuk katagori putri terbaik, dalam Competition Pecut Samandhiman Tingkat Nasional, yang diselenggarakan dalam rangka HUT Brimob ke 79, pada 29 Nopember hingga 1 Desember 2024.
Kompetisi itu memperebutkan Trophy Dansat Brimob Polda Jatim.
Dalam ajang bergengsi itu Ibra Putra Sururi (8 tahun) berhasil menyisihkan 80 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Sedangkan Siti Nayla Afinatus Zahro berhasil meraih Juara 3, untuk katagori kelas bebas Dewasa Putri.
Keduanya merupakan anak binaan dari Komunitas Pecut Sodho Lanang pimpinan Arik Faqih Sururi, yang berdomisili di Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember.
Dalam sebuah perbincangan santai, Arik menjelaskan bahwa Kabupaten Jember memiliki komunitas Pecut Sodho Lanang yang sudah digagasnya sejak beberapa tahun lalu.
“Kami semula ingin berkiprah dalam bidang seni budaya, khususnya seni pecut. Selama ini orang hanya mengenal Pecut Samandhiman,” ujarnya.
Bermula dari tekadnya itu, Arik mencoba menggagas gaya permainan pecut yang jauh berbeda dengan pecut yang dimainkan oleh Pecut Samandhiman.
“Selain bentuk pecutnya yang lebih kecil, gaya permainannya pun juga berbeda. Pecut yang kami mainkan lebih kecil, sehingga bisa lebih luwes. Namun, menghasilkan suara cetar ceter yang tak kalah,” ujarnya.
Dengan gaya permainannya yang khas itulah, karenanya peserta dari Jember mampu mengungguli peserta pecut lainnya, dalam ajang Comptetion Pecut Samandhiman.
“Alhamdulillah, kami berhasil meraih yang terbaik untuk kami persembahkan kepada masyarakat Jember,” ujarnya.
Selain itu, Pecut Sodho Lanang juga mempunyai Lagu sendiri, ciptaan Cak Sid (Abdurrosyid), yang mengiringi permainannya, sehingga memperkuat karakter permainan pecutnya.
“Saya juga terimakasih kepada Cak Sid yang telah mengijinkan lagu Pecut Sodho Lanang untuk kami bawakan dalam setiap kegiatan,” katanya.
Menurut Arik, keberhasilannya itu tak lepas dari dukungan semua masyarakat Jember, terutama yang selama ini telah memberikan support atas berkembangnya pecut Sodho Lanang yang dibinanya.
“Untuk itu kami mengucapkan banyak terimakasih atas semua dukungannya, baik langsung maupun tak langsung,” ujarnya.
Lebih lanjut, Arik berharap Pecut Sodho Lanang dapat terus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan seni budaya tradisional di Kabupaten Jember.
“Semoga kami dapat terus mempertahankan keberhasilan ini, dan kedepan Pecut Sodho Lanang dapat terus berkembang,” pungkasnya. (MMT)