19.6 C
East Java

Panen Raya Padi, Wamentan: Jember Bisa Swasembada Pangan 

Jember, Jempolindo.id – Bupati Jember Muhammad Fawaid mendampingi Wamentan H Sudaryono, saat menghadiri panen raya padi, di Desa Sukamakmur Kecamatan Ajung Kabupaten Jember, pada Jum’at (11/07/2025) siang.

Hadir pada acara itu, diantaranya Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerinda Kawendra Lukistian, Dandim 0824 Jember, Kapolres Jember, Kabulog Jawa Timur, dan jajaran OPD terkait.

Wamentan mengatakan bahwa Kabupaten Jember memiliki potensi pertanian yang berlimpah, hingga akan mudah mencapai swasembada pangan.

“Apalagi Bupatinya masih muda dan visioner, sehingga menambah kemudahan bagi kita untuk berkoordinasi,” ujarnya.

Untuk dapat mencapai swasembada pangan, menurut Sudaryono perlu dorongan Pemerintah untuk menyediakan bibit yang berkualitas, dan kemudahan sarana produksi.

“Sehingga petani itu kerjone enak gitu. Ini sudah dipenuhi pemerintah,” ujarnya.

Selain itu, juga bisa dilakukan dengan menaikkan kuantitas produksi dalam setahun.

“Bagaimana caranya agar dalam setahun, yang biasanya hanya sekali panen, bisa dua tiga kali panen,” ujarnya.

Provinsi Jawa Timur, kata Sudaryono, memiliki beragam potensi pertanian, diantaranya padi, jagung, gula dan tembakau.

“Memang Jawa Timur ini lumbung pangan Indonesia,” katanya.

Agar petani memiliki daya tawar, maka Pemerintah juga harus membatasi impor.

“Dengan tidak impor, maka petani bisa menanam, panen, dan terjual dengan harga memadai. Sehingga petani bisa sejahtera,” tegasnya.

Potensi tembakau juga mendapatkan perhatian Wamentan. Menurutnya, potensi tembakau Jember unik dan berkualitas.

“Kita perlu dorong untuk ekspor, dan mendatangkan investasi,” ujarnya.

Berbeda dengan tanaman pangan, untuk produk tembakau memerlukan adanya industri.

“Dengan demikian maka hasil panennya bisa terserap, jika tidak maka akan kurang bagus,” ujarnya.

Dampingi Wamentan, Bupati Jember: Komitmen Kami Swasembada Pangan

Pada kesempatan yang sama, Bupati Jember Muhammad Fawait berterimakasih kepada pemerintah pusat, yang telah memberikan perhatian bagi Petani di Jember.

“Komitmen kami tentu tidak perlu diragukan lagi, karena prioritas pembangunan kita, salah satunya adalah sektor pertanian,” jelasnya.

Untuk meningkatkan produktivitas pertanian, kata Gus Fawait perlu didorong dengan memperbanyak alat mesin pertanian (alsintan) yang memadai.

“Tadi sudah kami diskusikan, untuk menambah bantuan alsintan,” ujarnya.

Agar petani lebih produktif, juga perlu adanya transformasi ilmu pengetahuan kepada para petani.

“Kami akan bekerjasama dengan Puslit, untuk menambah pengetahuan petani, sehingga tidak hanya dengan menambah produksinya, namun juga ilmu pengetahuannya,” katanya.

Pasar juga merupakan faktor penting, karenanya Gus Fawait meminta agar Koperasi Merah Putih dapat bekerjasama dengan Bulog.

“Sehingga hasil panen petani dapat terserap,” tandasnya. (Slmt)

- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img